44
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Homeschooling Kak Seto Pusat
1. Profil Homeschooling Kak Seto Pusat
Homeschooling muncul akibat keterbatasan peserta didik yang tidak dapat diakomodir sekolah formal, misalnya keterbatasan fisik dan
psikologis. Selain itu ada penyebab lain misalnya sekolah formal yang menekankan uniformitas yang kadang tidak dapat diterima oleh siswa dan
orang tua yang memiliki keunikan yang tinggi. Misalnya perbedaan ideologi, agama, aktivitas kesibukan anak di luar jam sekolah, dan
sebagainya.
1
Kak Seto pun sama seperti orang tua lainnya yang mengalami kendala anaknya tidak cocok dengan kegiatan sekolah formal. putri
pertamanya Minuk, waktu itu bersekolah di sekolah favorit dan berstatus “nasional plus”. Namun ternyata tidak semua sekolah favorit selalu
membuat anak senang belajar. Minuk sangat frustasi karena dia merasa memiliki potensi unggul di bidang kesenian, namun nilai kesenian yang
diperoleh hanya empat. Selain masalah itu banyak masalah lain yang akhirnya membuat Minuk “Mogok” sekolah. Akhirnya setelah berbagai
informasi, Kak Seto memutuskan mengizinkan Minuk untuk sementara beristirahat dulu di rumah.
2
akhirnya dengan berbagai riset dan sebagainya memutuskanlah beliau untuk menghomeschooling kan anaknya yowislah kita jalani
homeschooling saja kamu belajar sama ayah, ayah akan carikan tutor, guru dsb supaya kamu bisa belajar mandiri dan ujian paket gitu kan.
Nah ternyata seorang figur kak Seto kan dikenal secara nasional dan lumayan juga kan internasional gitu nah Mendengar kak seto
mempunyai ide seperti itu banyak yang ingin ikut homeschooling kak Seto. Kak seto anak saya ikut belajar di rumah kak Seto ya. Nah
dilirik sama masyarakat dilirik juga sama pemerintah kak Seto bikin pembelajaran tapi belum ada apa namanya guideline pasti seperti apa
nih pembelajarannya apakah sesuai kurikulum kita atau kurikulum
1
Himmatul Aliyah, “Konsep Homeschooling Menurut Dr Seto Mulyadi Dalam Perspektif Islam”, Skripsi IAIN Wali Songo Semarang, 2008, h. 59.
2
Ibid., h. 59.
mana kaya gitu kan karena pada dasarnya pemerintah ada kewajiban memantau juga kan bagi Setiap segmen masyarakat yang melakukan
pendidikan gitu. Dan juga banyak peminatnya kita juga harus mempunyai legalitas atas apa yg kita kerjakan akhirnya dibentuklah
yayasan kak Seto dengan program kami yang homeschooling.
3
wawancara dengan kak Imas lebih lengkap terdapat pada lampiran 4. Melihat kegembiraan minuk mengikuti Homeschooling, membuat
kedua anak Kak Seto yang nomor 3 dan 4, yaitu Shasa dan Dhea, berkeinginan mengikuti jejak kakaknya. Mereka pun memutuskan untuk
belajar dengan cara homeschooling. Sementara Bimo anak nomor 2 tetap lebih senang di sekolah formal. kini putri pertama Kak Seto sudah masuk di
Lim Kok Wing University. Universitas desain di Kuala Lumpur.
4
Berawal dari anaknya tersebut akhirnya pada tanggal 4 April 2007 homeschooling Kak Seto diresmikan. Saat ini homeschooling kak
Seto Pusat beralamat di Jl. Taman Makam Bahagia ABRI No. 3A Parigi Lama- Pondok Aren Bintaro sektor 9, Tangerang selatan, 15400.
Jenjang pendidikan pada homeschooling Kak Seto Pusat mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Pada tingkat SD terdiri dari kelas I sampai
kelas VI, Pada tingkat SMP terdiri dari kelas VII sampai kelas IX, dan pada tingkat SMA terdiri dari kelas X sampai kelas XII.
Tabel 4.1
Jumlah siswa-siswi SMA komunitas homeschooling kak Seto Tahun Ajaran 2016-2017
No KELAS
JUMLAH 1
X A, B, C 24
2 XI IPA A, B
17 3
XI IPS A, B, C 29
4 XII IPA A, B
11 5
XII IPS A, B, C, D 30
TOTAL 111 Sumber: Data kesiswaan HSKS tahun 2016
5
3
Hasil wawancara dengan kak Imas, kepala bagian pelayanan dan informasi HSKS Pusat pada tanggal 16 Maret 2016, di HSKS
4
Himmatul Aliyah, op.cit., h. 60.
5
Hasil studi dokumentasi data kesiswaan , Jumlah siswai SMA program komunitas, HSKS pusat tahun 2016
Data di atas adalah jumlah siswa komunitas homeschooling kak Seto tahun 2016 tingkat SMA. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah
siswa kelas X sampai kelas XII berbeda-beda. Rombongan belajar terbanyak ada di kelas XII dan yang jumlah rombongan belajarnya sama
ada di kelas XI IPA dan XII IPA. Jadi di komunitas HSKS tahun 2016 lebih banyak siswa IPS daripada siswa IPA.
Homeschooling Kak Seto diakui dan dilindungi UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional sesuai dengan pasal 4 dan pasal
27 sebagai jalur pendidikan informal, yaitu pendidikan mandiri oleh keluarga dan lingkungan. Antara jalur pendidikan formal sekolah biasa,
nonformal PKBM dan informal Homeschooling dapat saling pindah jalur dengan berkelanjutan dan melengkapi.
2. Filosofi Visi, Misi dan Output
a. Filosofi
“Homeschooling Kak Seto” HSKS, dilandaskan berdasarkan filosofi sederhana yaitu
“belajar dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja”
b. Visi
“Homeschooling Kak Seto” sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berkualitas, menyediakan program pendidikan yang kreatif dan
ramah anak sehingga peserta didik dapat menjadi manusia unggul dan berkarakter kuat sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
c. Misi
1 Menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, kondusif, dan
menyenangkan bagi peserta didik sesuai dengan kebutuhan, gaya belajar, kekuatan maupun keterbatasan yang dimilikinya.
2 Membantu peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan
minat dan bakatnya secara optimal. 3
Membentuk peserta didik menjadi pembelajar seumur hidup yang mempunyai kepedulian sosial tinggi dan berkarakter kuat.