Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

b. Reduksi Data Data yang diperoleh saat penelitian sangat banyak, maka perlu dicatat secara rinci dan teliti. Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis dalam bentuk uraian c. Penyajian Data Pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif yang menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian. Penggunaan gambar, bagan, dan tabel bisa memperkuat data deskriptif dan mempermudah pembaca dalam memahami isi penelitian ini. d. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan merupakan langkah terakhir dalam penelitian ini, penarikan kesimpulan berupa kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan. Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan dimaknai dalam bentuk kata-kata untuk mendeskripsikan fakta yang ada di lapangan, pemaknaan atau untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian diambil intisarinya. 2 Triangulasi Data Triangulasi merupakan pengecekan pemeriksaan dari data yang telah diperoleh dari lapangan terutama untuk memperoleh keabsahan data. Informasi utama atau kunci dalam pengumpulan data ini berasal dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang dilakukan oleh penulis sendiri. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Homeschooling Kak Seto Pusat

1. Profil Homeschooling Kak Seto Pusat

Homeschooling muncul akibat keterbatasan peserta didik yang tidak dapat diakomodir sekolah formal, misalnya keterbatasan fisik dan psikologis. Selain itu ada penyebab lain misalnya sekolah formal yang menekankan uniformitas yang kadang tidak dapat diterima oleh siswa dan orang tua yang memiliki keunikan yang tinggi. Misalnya perbedaan ideologi, agama, aktivitas kesibukan anak di luar jam sekolah, dan sebagainya. 1 Kak Seto pun sama seperti orang tua lainnya yang mengalami kendala anaknya tidak cocok dengan kegiatan sekolah formal. putri pertamanya Minuk, waktu itu bersekolah di sekolah favorit dan berstatus “nasional plus”. Namun ternyata tidak semua sekolah favorit selalu membuat anak senang belajar. Minuk sangat frustasi karena dia merasa memiliki potensi unggul di bidang kesenian, namun nilai kesenian yang diperoleh hanya empat. Selain masalah itu banyak masalah lain yang akhirnya membuat Minuk “Mogok” sekolah. Akhirnya setelah berbagai informasi, Kak Seto memutuskan mengizinkan Minuk untuk sementara beristirahat dulu di rumah. 2 akhirnya dengan berbagai riset dan sebagainya memutuskanlah beliau untuk menghomeschooling kan anaknya yowislah kita jalani homeschooling saja kamu belajar sama ayah, ayah akan carikan tutor, guru dsb supaya kamu bisa belajar mandiri dan ujian paket gitu kan. Nah ternyata seorang figur kak Seto kan dikenal secara nasional dan lumayan juga kan internasional gitu nah Mendengar kak seto mempunyai ide seperti itu banyak yang ingin ikut homeschooling kak Seto. Kak seto anak saya ikut belajar di rumah kak Seto ya. Nah dilirik sama masyarakat dilirik juga sama pemerintah kak Seto bikin pembelajaran tapi belum ada apa namanya guideline pasti seperti apa nih pembelajarannya apakah sesuai kurikulum kita atau kurikulum 1 Himmatul Aliyah, “Konsep Homeschooling Menurut Dr Seto Mulyadi Dalam Perspektif Islam”, Skripsi IAIN Wali Songo Semarang, 2008, h. 59. 2 Ibid., h. 59.