Tabel 4.3 Keadaan Sarana dan Prasarana
Homeschooling Kak Seto Pusat Tingkat SMA
No Bangunan
Ada Tdk
Kondisi Jumlah
Keterangan 1
Ruang teori kelas
Baik 9
2 Ruang direktur
Baik
1 3
Ruang kepala akademik
Baik
1 4
Ruang BK
Baik 1
5 Ruang therapi
Baik
1 6
Ruang tutor
Baik 1
7 Ruang tata usaha
Baik
1 8
Aula ruang serbaguna
Baik 1
9 Ruang laboratorium
Sewa ke luar
10 Ruang perpustakaan
Baik
1 11
Ruang komputer
Bawa laptop 12
Tempat ibadah
Baik 1
13 Ruang kantin
Baik
1 14
Ruang WC
Baik 4
15 Ruang gudang
Baik
1 16
Pos jaga
Baik 1
17 Lapangan olahraga
Sewa ke luar
Sumber: Data sarana dan prasarana HSKS Pusat tahun 2016 Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana
HSKS Pusat sudah cukup lengkap dan mendukung kegiatan pembelajaran di kelas kondisi ruangannya pun terawat dengan baik.Untuk ruang
laboratorium dan lapangan olahraga untuk futsal atau lainnya biasanya HSKS menyewa ke luar. Untuk ruang komputer biasanya siswa membawa
laptop masing-masing ke kelas.
7. Persyaratan Siswa Baru HSKS
Persyaratan administrasi siswa HSKS a.
Mengisi formulir pendaftaran b.
Fotokopi kartu keluarga c.
Fotokopi KTP orangtua d.
Fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir e.
Fotokopi SKHU yang sudah dilegalisir f.
Fotokopi rapor lengkap yang sudah dilegalisir
g. Fotokopi akta kelahiran
h. Pasfoto hitam putih
i. Softcopy foto 1 keping CD
12
8. Legalitas Ijazah
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengakomodasi homeschooling sebagai salah satu alternatif
pembelajaran yang
dapat dilakukan
oleh masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, homeschooling berada di bawah naungan direktorat
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat PAUD-DIKMAS, KEMENDIKBUD. Siswa yang memilih homeschooling akan memperoleh
ijazah kesetaraan yang dikeluarkan oleh KEMENDIKBUD yaitu paket A setara SD, paket B setara SMP dan paket C setara SMA. Ijazah ini dapat
digunakan untuk meneruskan pendidikan ke sekolah formal atau yang lebih tinggi bahkan keluar negeri sekalipun.
13
9. Kurikulum Cerdas, kreatif dan Ceria
Kurikulum “Homeschooling Kak Seto” mengacu kepada peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan SKL. Kurikulum HSKS Pusat sebagian besar masih menggunakan KTSP plus ada tambahan unsur-unsur kurikulum 2013 yang
mengutamakan sikap. Jika di KTSP kompetensi pengetahuan terlebih dahulu kemudian sikap dan keterampilan, sementara kurikulum 2013 lebih
mengutamakan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena itu, kurikulum HSKS dinamakan kurikulum cerdas, kreatif, dan ceria
disesuaikan dengan tagline HSKS. isi dari kurikulum cerdas, kreatif, dan ceria ini meliputi gabungan kurikulum KTSP dan kurikulum 2013 serta
perkembangan psikologi anak. Selain itu kurikulum HSKS dikembangkan dengan pendekatan “at
home” dan ramah anak yang maksudnya adalah bahwa walaupun homeschooling tidak berarti anak akan belajar terus menerus di rumah
12
Studi Dokumentasi Persyaratan Siswa Baru HSKS, brosur HSKS Tahun 2016
13
Website HSKS Pusat, www.hsks.sch.id, di unduh pada tanggal 05 November 2016, pukul 20.30