Pelatihan tutor HSKS Pusat
muka di kelas dan kegiatan mandiri. Tugas mandiri di kumpulkan 1 bulan sekali jadi 1 bulan ada 5 tugas mata pelajaran yang dikumpulkan mata
pelajaran tersebut yang tidak dipelajari pada kegiatan belajar di kelas yaitu seni budaya, TIK, Penjaskes, sejarah dan agama.
Penyelesaian program pendidikan di HSKS sama seperti di sekolah formal yakni 3 tahun pembelajaran. Tetapi jika ada Siswai yang ingin
selesai kurang dari 3 tahun syarat nya cukup berat siswai harus menyelsaikan tugas yang diberikan sekolah setara dengan 3 tahun. Sesuai
hasil wawancara dengan kak Nina “…Syaratnya itu adalah yang pasti nilai rapor, kemudian apa hasil
IQ nya, nilai rapor di atas KKM yang pasti terus sama hasil psikotesnya dia harus ada minimalnya kalau dia memang mau
akselerasi, minimalnya itu IQ nya 130 kalau dia bisa mencapai itu ya dia bisa akselerasi. Kalau untuk tahun ini kayanya belum ada
yang akselerasi tahun kemarin ada satu jarang sih kita tidak bisa buka yang mau mengambil akselerasi itu berarti dia memang yang
punya waktu banyak untuk menyelesaikan tugas-tugasnya menyelesaikan yang harusnya 3 tahun jadi 2 tahun jadi di nilainya
harus ada 3 tahun…”
70
Hasil wawancara lebih lengkap dengan kak Nina terdapat pada lampiran 4.
Dari hasil wawancara dengan kak Nina dapat penulis simpulkan di HSKS ada akselerasi tetapi siswa tersebut harus memenuhi syarat yang
telah ditentukan oleh HSKS, syarat yang telah ditentukan ini cukup sulit salah satu nya IQ siswai tersebut minimal 130 dengan kategori sangat
cerdas jadi, jarang ada homeschooler yang ikut kelas akselerasi ini. Program yang sering diselenggarakan oleh HSKS yaitu jalur double
semester atau jalur khusus hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan kak Nina yaitu:
“…Jalur double semester jalur khusus yang memang dia telat satu tingkatan misalkan dari sekolah luar kita tetep menerima dia untuk
naik kelas tapi dia harus ada PR nih menyelesaikan semester dia
70
Hasil wawancara dengan kak Nina, Kepala akademik SMA HSKS Pusat pada tanggal 16 Maret 2016, di HSKS
yang belum lulus disekolah lamanya tapi dia tetep sambil jalan dikelasnya yang memang harusnya dia kaya gitu…”
71
Dari penjelasan tersebut dapat penulis jelaskan siswai yang baru masuk HSKS dari sekolah formal bisa mengikuti kelas yang sama seperti di
sekolah formal misalnya siswai tersebut sakit tidak masuk 2 bulan sampai UTS akhirnya di keluarkan di sekolahnya, nanti waktu masuk di HSKS bisa
masuk ke kelas yang sama seperti dia di sekolah formal dengan catatan siswai tersebut harus menyelesaikan tugas yang diberikan tutor agar
mendapat nilai. Alokasi waktu atau pertemuan di HSKS untuk menguasai masing-
masing kompetensi dasar dalam pembelajaran efektif yang ditetapkan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah untuk setiap tahun ajaran di
HSKS pertemuan terbagi menjadi dua yaitu tatap muka pembelajaran di kelas, dan mandiri di sekolah formal seperti muatan lokal tetapi di HSKS
menyebutnya tugas mandiri portofolio. Untuk lebih jelasnya ada pada bagan berikut:
Bagan 4.13 Alokasi Waktu Pertemuan HSKS
Sumber: Di kutip dari materi kurikulum HSKS 2014 Dari bagan di atas dapat penulis jelaskan jenis pertemuan di
komunitas HSKS ada 2 pertemuan tatap muka dan mandiri. Pertemuan tatap muka seperti KBM di kelas dan tutor visit, tutor datang ke rumah
homeschooler sesuai jadwal yang telah ditetapkan untuk belajar mata pelajaran yang dirasa siswai belum mengerti atau paham ketika di pelajari
71
Hasil wawancara dengan kak Nina, Kepala akademik SMA HSKS Pusat pada tanggal 16 Maret 2016, di HSKS
Pertemuan Tatap Muka
Komunitas
Tutor Visit
Mandiri Penugasan
Portofolio