Masalah Nilai Batas Bebas Opsi Put Amerika

35 , = − ; ≤ − ; 2.36 Oleh karena tidak diketahui posisinya, penyelesaian terhadap , ini disebut masalah nilai batas bebas free buondary-value problem, sehingga ketika nilai , = − , serta harus memenuhi 2.33 sehingga nilai opsi put Amerika memenuhi: + + − , = − . 2.37 Pada saat , nilai , − , serta harus memenuhi 2.34, sehingga nilai opsi put Amerika memenuhi: + + − = 0 , − . 2.38 Dengan demikian masalah nilai batas bebas dari opsi put Amerika adalah sebagai berikut: Untuk + + − , = − . Untuk ᶤ + + − = 0 , − . Syarat batas lim → , = 0 lim → , = dan Syarat akhir , = − . 2.39 [Pauly 2004] Untuk harga saham menuju tak hingga, nilai intrinsiknya memenuhi: lim →∞ maks{0, − } = 0 Sehingga dalam kondisi ini investor lebih memilih menjual kontrak opsi. Karena tidak diperbolehkannya tindakan arbitrase, maka untuk harga saham yang semakin besar, nilai opsi put Amerika harus sama dengan nilai intrinsiknya. Karena nilai intrinsic menuju nol pada saat menuju tak hingga. Maka, nilai opsi put harus memenuhi: lim →∞ , = 0 36 Kemudian jika = 0, maka nilai intrinsiknya maks{0, − } akan bernilai . Sehingga dalam kondisi ini investor akan mengeksekusi kontrak opsi. Agar tindakan arbitrase tidak terjadi, maka nilai opsi put harus sama dengan nilai intrinsiknya, sehingga nilai opsi put adalah: 0, = .

2.11 Martingale

Misalkan proses stokastik dengan ∈[0, ] didefinisikan pada ruang probabilitas Ω , , . Misalkan { , ∈[0,∞ ]} menyatakan kumpulan informasi yang disebut filtrasi. Jika nilai termasuk dalam himpunan untuk ∀ ≥ 0, maka dapat dikatakan bahwa adalah − . Dengan kata lain, nilai akan diketahui dengan diberikan himpunan informasi . Definisi 9. Martingale Proses stokastik { , ∈[0, ∞ ]} dikatakan martingale yang berdasarkan filtrasi dan peluang , jika untuk ∀ ≥ 0, i. diketahui, dengan diberikan filtrasi adalah − . ii. | | ∞ iii. [ ] = [ | ] = untuk ∀ , dengan peluang 1. [Neftci 2000] 37 BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA Pada bab ini akan disajikan rumusan mengenai penilaian opsi put Amerika. Pada bagian pertama diberikan beberapa asumsi untuk penilaian opsi Amerika. Bentuk nilai intrinsik opsi put Amerika dibahas di bagian kedua. Kemudian di bagian ketiga akan disajikan formulasi dekomposisi nilai opsi put Amerika, dengan nilai batas atas dan batas bawah opsi put Amerika diberikan pada bagian keempat.

3.1 Asumsi-asumsi

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penilaian opsi put Amerika, antara lain: 1. Tingkat suku bunga bebas risiko dan bernilai konstan. 2. Tidak ada kemungkinan terjadinya arbitrase. Arbitrase adalah suatu peluang untuk memperoleh keuntungan tanpa risiko. 3. Model pasar sempurna, tidak ada biaya transaksi jual atau beli pada saham atau opsi. 4. Perubahan harga saham mengikuti model gerak Brown. 5. Sebaran harga saham adalah lognormal dan ragam adalah konstan. 6. Tidak ada pembayaran dividen atas saham.

3.2 Nilai Intrinsik Opsi Put Amerika

Opsi Amerika yang memiliki waktu jatuh tempo pada waktu , memiliki nilai opsi bukan hanya ditentukan pada saat waktu jatuh tempo seperti pada opsi Eropa. Karena dalam kontrak opsi Amerika terdapat keleluasaan dalam waktu mengeksekusi sehingga opsi dapat dieksekusi kapan saja sejak kontrak dibuat sampai dengan waktu jatuh tempo. Oleh karena hal ini, penentuan nilai opsi Amerika menjadi hal menarik yang hingga saat ini masih banyak diteliti oleh para peneliti terdahulu.