Algoritma dan implementasi 2 Penentuan Harga Opsi Put Amerika dengan Simulasi Monte Carlo

61 BAB VI HASIL SIMULASI Implementasi metode Monte Carlo untuk menentukan harga opsi put Amerika dilakukan dengan mengambil beberapa contoh kasus kontrak opsi. Selanjutnya diamati hubungan harga opsi dengan parameter-parameter yang menentukan harga opsi.

6.1 Harga Opsi dalam Berbagai Kasus

Dengan menggunakan metode Monte Carlo dengan nilai , , , , dan yang bervariasi akan diperlihatkan hubungan antara harga opsi put Amerika dengan harga saham, harga opsi put Amerika dengan suku bunga, harga opsi put Amerika dengan waktu jatuh tempo, harga opsi put Amerika dengan volatilitas saham, dan harga opsi put Amerika dengan harga eksekusi. Tabel 5.1, 5.2, 5.3, 5.4 dan 5.5 berikut menyajikan harga opsi put Amerika dengan , , , , dan yang bervariasi. Contoh kasus 1 Suatu kontrak opsi dengan waktu kontrak opsi enam bulan dilakukan ketika harga saham 80,00 dengan harga eksekusi 100,00, tingkat suku bunga sebesar 6, dan volatilitas 40. Untuk beberapa nilai , diperoleh harga opsi yang disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Harga opsi put Amerika dengan parameter = 100, = 0.06, = 0.4, = 0.5, dan = 100, serta harga saham yang bervariasi Harga Saham Awal 80 85 90 95 100 105 110 115 120 Harga Opsi put Amerika 18.60 15.10 12.09 9.65 7.74 6.37 5.45 4.66 3.92 Berdasarkan Tabel 5 tersebut diperoleh hubungan antara harga opsi dengan harga saham awal, yang dapat digambarkan oleh grafik pada Gambar 4. Suku Bunga 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Harga Opsi put Amerika 18.53 18.49 18.45 18.40 18.36 18.31 18.26 18.21 18.17 Waktu jatuh Tempo tahun

0.5 1

1.5 2

2.5 3

3.5 4

4.5 Harga Opsi put

Amerika 18.81 23.92 27.12 29.41 31.14 32.51 33.60 34.49 35.21 Volatilitas saham

0.1 0.2

0.3 0.4

0.5 0.6

0.7 0.8

0.9 Harga Opsi

put Amerika 5.43 10.48 14.81 18.50 21.71 24.54 27.03 29.24 31.1769 Harga Eksekusi 100 105 110 115 120 125 130 135 140 Harga Opsi put Amerika 18.81 23.82 28.94 34.11 39.27 44.41 49.51 54.58 59.62 67 Dari Gambar 8 dapat dilihat bahwa semakin tinggi harga eksekusi maka nilai akan semakin tinggi. Sesuai dengan Hull 2006 dari nilai opsi put tampak bahwa merupakan faktor dari suku yang bertanda positif. Sehingga semakin besar nilai , maka semakin besar nilai suku yang bertanda positif. Akibatnya nilai opsi put akan semakin tinggi.

6.2 Standar Deviasi

Untuk melihat standar deviasi dari hasil simulasi ini dengan memasukkan parameter-parameter harga eksekusi = 100, tingkat suku bunga = 0.06, waktu jatuh tempo dinyatakan dalam tahun = 0.5, dan volatilitas dari proses yang mendasari = 0.4. Setelah dilakukan simulasi dengan mengulang simulasi sebanyak 100 kali, dan kemudian diambil nilai terbesar dari setiap simulasi maka untuk berbagai harga saham awal diperoleh nilai opsi put Amerika sebagai berikut; Tabel 10. Nilai opsi put Amerika untuk beberapa harga saham awal Nilai Opsi put Amerika Standar Deviasi 80 18.6084 2.1965 85 15.1015 2.3395 90 12.0988 2.4769 95 9.6585 2.5933 100 7.7482 2.6752 105 6.3740 2.6365 110 5.4512 2.4458 115 4.6606 2.2323 120 3.9216 2.0226 Data yang diperoleh dari Tabel 10 dapat diperoleh dengan parameter berikut: S = 80, K = 100, r = 0.06, T = 0.5, σ = 0.4. Kembali, standar deviasi ditentukan dengan mengeksekusi fungsi sebanyak 100 kali dan menghitung statistik deskriptif atas hasil sample dari simulasi harga. Secara singkat, metode 69 Untuk melihat pergerakan harga opsi put di sepanjang interval dari sejak kontrak opsi dibuat hingga waktu jatuh tempo opsi dapat diketahui. Dengan memisalkan input parameter dengan nilai S = 80, K = 100, r = 0.06, T = 0.5, σ = 0.4, diperoleh hasil simulasi pergerakan harga opsi put Amerika seperti pada Gambar 9 di atas.