Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan Interval Umur

Berdasarkan tabel diatas, mayoritas informan berumur 31 sampai 40 tahun yaitu sekitar 33,3, informan yang berumur 21 sampai 30 yaitu sekitar 27,7, sedangkan informan yang berumur 51 sampai 60 tahun yaitu sekitar 22,3, dan informan yang berumur 41 sampai 50 tahun yaitu sekitar 16,7.

IV.1.3 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 3 : Karakteristik Informan Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1 Sekolah Menengah Pertama SMP 2 11,1 2 Sekolah Menengah Atas SMA 3 16,8 3 Diploma-I 1 5,5 4 Diploma-II 2 11,1 5 Diploma-III 1 5,5 6 Sarjana 9 50 Total 18 100 Sumber : Hasil Wawancara Penelitian 2015 pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo Berdasarkan tabel diatas, karakteristik informan berdasarkan tingkat pendidikan, yang paling banyak adalah Sarjana yaitu sekitar 50. Jumlah informan yang paling sedikit adalah tamatan Diploma-I dan Diploma-IV yaitu sekitar 5,5. Informan yang berpendidikan SMA sekitar 16,8 dan informan yang berendidikan SMP dan Diploma-III sekitar 11,1.

IV.1.4 Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Tabel 4 : Karakteristik Informan Berdasarkan Jenis Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Orang Persntase 1 Pegawai Negeri Sipil 8 44,5 2 Wiraswasta 1 5,5 3 Petani 8 44,5 4 Biro Jasa Calo 1 5,5 Total 18 100 Sumber : Hasil Wawancara Penelitian 2015 pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo Berdasarkan tabel diatas, mayoritas informan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS dan Petani yaitu sekita 44,5. Sedangkan informan yang bekerja sebagai calo sebanyak 5,5 dan informan yang bekerja sebagai wiraswasta sekitae 5,5.

IV.2 Hasil Penelitian

Pada sub bab ini peneliti akan menyajikan hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan yang dapat memberikan informasi tentang bagaimana kualitas pelayanan pengurusan sertifikat hak milik atas tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo. Peneliti melakukan wawancara dengan menanyakan pertanyaan yang berhubungan dengan sejumlah indikator yang mempengaruhi kualitas pelayanan yang berhubungan dengan sejumlah indikator yang mempengaruhi kualitas pelayanan pengurusan sertifikat hak milik atas tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo

IV.2.1 Prosedur Pelayanan

Suatu posedur pelayanan adalah suatu kegitan dan pelaksanaan tugas yang diperoleh dengan memperhtikan segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, waktu, ruang, jarak, biaya, dan sebagainya. Dalam masing-masing kegiatan

Dokumen yang terkait

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

9 110 122

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

4 96 98

Problematika Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo

2 45 112

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

1 44 98

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 2

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 1

A. Defenisi Pelayanan Publik - Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 25

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 2 10

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Kualitas Pelayanan Pengurusan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo)

0 1 37