Kepuasan Masyarakat PENYAJIAN DATA

Hal diatas juga kurang lebih sama diungkapkan oleh pegawai PPAT, Bapak Edo Perangin-ngin, S.H, yakni : “Kepuasan terhadap pengurusan sertifikat hak milik menurut saya adalah kesesuaian antara biaya yang dikeluarkan dengan waktu penyelesaian sertifikat dalam hal ini kami sudah membayar mahal harusnya waktu penerbitan sertifikat tepat waktu sesuai dengan yang dijadwalkan. Selain itu, prosedur pelayanan seharusnya dijalankan dengan baik sehingga kami tidak sering datang untuk memantau berkas”. Dari hasil wawancara diatas kemudian peneliti mengambil indikator untuk mengetahui kepuasan masyarakat akan pelayanan pengurusan sertifikat hak milik yakni apakah waktu penerbitan dan prosedur pelayanan sudah sesuai dengan harapan masyarakat. Berikut hasil wawancara dengan beberapa informan utama untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo. Adapaun pertanyaan yang peneliti gunakan untuk mengetahui kepuasan masyarakat adalah mengenai prosedur pelayanan dan waktu penyelesaian dalam pengurusan sertifikat hak atas tanah sudah sesusai dengan harapan masyarakat. “Pelayanan yang diberikan oleh pegawai kantor pertanahan ini belum sesuai dengan harapan saya dikarenakan kami sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar akan tetapi tidak diimbangi dengan pelayanan yang kami dapat. Waktu penerbitan sertifikat tidak sesuai dengan yang dijadwalkan. Selain itu, prosedur yang dibuat harusnya sederhana, mudah, dan dijalanlan dengan baik agar saya tidk sering datang untuk memantau berkas”. Hasil wawancara dengan pegawai PPAT, Bapak Edo Perangin-angin, S.H Pernyataan diatas juga kurang lebih sama diungkapkan oleh masyarakat pemohon langung, Bapak Maslan Tarigan. “Pelayanan yang diberikan oleh kantor pertanahan ini belum sesuai dengan harapan saya karena peosedurnya cenderung rumit karena saya harus datang lagi untuk membawa berkas yang sama. Selain itu, waktu penerbitan sertifikat tidak sesuai dengan yang dijadwalkan kantor pertanahan. Sertifikat saya diterbitkan setelah 3 bulan padahal mereka menjadwalkan 2 bulan sudah selesai”. Hal diatas juga kurang lebih sama diungkapkan oleh pegawai PPAT, Ibu Beta Tarigan, yaitu : “Saya merasa pelayanan yang diberikan oleh kantor pertanahan ini belum sesuai dengan harapan saya. Hal ini dikarenakan prosedur pelayanan yang tidak pelayanan yang tidak dijalankan dengan baik oleh kantor pertanahan membuat saya harus sering memantau berkas dan meminta agar cepat menerbitkn sertifikatnya. Selain itu, waktu penyelesaian yang cukup lama, sementara kami sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar”. Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa masyarakatpegawai PPAT yang mengurus sertifikat hak milik belum merasa puasa karena pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karo belum sesuai dengan harapan mereka. Prosedur pelayanan yang dirasakan cenderung lama dan tidak dijalankann dengan baik membuat mereka harus sering memantau berkas dan meminta agar cepat menyelesaikannya. Sementara itu, dari segi waktu penerbitan sertifikat yang tidak sesuai dengan harapan mereka karena sertifikat yang diterbitkan tidak sesuai dengan jadwal atau Standar Operasional Prosedur yang ditentukan oleh kantor pertanahan. BAB V ANALISA DATA

V.1 Prosedur Pelayanan

Dalam masing-masing kegiatan pelayanan, terdapat prosedur tertentu yang merupakan pola dalam pelaksanaan rangkaian yang dapat melahirkan suatu sistem tertentu. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karo mengenai prosedur pengurusan sertifikat hak milik kemudian peneliti membuat alur proses penerbitan hak milik atas tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo agar lebih mudah dipahami yang akan dijabarkan sebagai berikut: Bagan 3. Prosedur Pengurusan Sertifikat Hak Milik Pemohon Loket Penerimaan Berkas Seksi Pengukuran Dan Pemetaan Peta Bidang Tanah produk Unit Pelayanan Dispenda Pengurusan BPHTB Pemohon membawa kelengkapan berkas Kepala Kantor Loket Penyerahan Produk Loket Penerimaan Berkas Sub Seksi Pendaftaran Hak Sub Seksi Penetapan Hak K.a Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Sertifikat Hak Milik produk Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012 mneyebutkan bahwa setiap penyelenggara wajib menyusun, menetapkan dan menerapkan standar pelayanan. Penyelenggara dalam menyusun standar pelayanan wajib mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait serta mengacu kepada ketentuan teknis yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63KEPPAN72003 tentang prinsi-prinsip pelayann publik bahwa prosdur pelayanan publik harus tidak berbelit-belit, mudah dipahami. Dan mudah dilakanakan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo pelayanan pengurusan sertifikat tidak demikian. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan para informan, prosedur pelayanan pengurusan sertifikat hak milik atas tanah cenderung memiliki tahapan yang panjang. Selain itu, masyarakat harus datang lagi ke Kantor Pertanahan Kabupaten Karo untuk membawa kelengkapan berkas yang sama seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga, SPPT tahun berjalan dan BPHTPPPH. Kondisi diatas menyebabkan timbul suatu anggapan dari masyarakat bahwa prosedur pengurusan sertifikat hak milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo cenderung rumit dan prosesnya lama. Selain itu, masyarakat harus sering memantau berkasnya sudah sampai dibagian mana. Dalam kegiatan pemantauan berkas ini, masyarakat penyuruh pegawai dalam hal ini tenaga sukarela agar berkas tersebut segera diproses. Kalau berkas tidak dipantau, berkas kita kurang diperdulikan, lama diproses sehingga akan berada ditumpukan yang paling bawah.

Dokumen yang terkait

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

9 110 122

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

4 96 98

Problematika Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo

2 45 112

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

1 44 98

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 2

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 1

A. Defenisi Pelayanan Publik - Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 25

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 2 10

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Kualitas Pelayanan Pengurusan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo)

0 1 37