Prosedur Pelayanan PENYAJIAN DATA

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012 mneyebutkan bahwa setiap penyelenggara wajib menyusun, menetapkan dan menerapkan standar pelayanan. Penyelenggara dalam menyusun standar pelayanan wajib mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait serta mengacu kepada ketentuan teknis yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63KEPPAN72003 tentang prinsi-prinsip pelayann publik bahwa prosdur pelayanan publik harus tidak berbelit-belit, mudah dipahami. Dan mudah dilakanakan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo pelayanan pengurusan sertifikat tidak demikian. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan para informan, prosedur pelayanan pengurusan sertifikat hak milik atas tanah cenderung memiliki tahapan yang panjang. Selain itu, masyarakat harus datang lagi ke Kantor Pertanahan Kabupaten Karo untuk membawa kelengkapan berkas yang sama seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga, SPPT tahun berjalan dan BPHTPPPH. Kondisi diatas menyebabkan timbul suatu anggapan dari masyarakat bahwa prosedur pengurusan sertifikat hak milik di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo cenderung rumit dan prosesnya lama. Selain itu, masyarakat harus sering memantau berkasnya sudah sampai dibagian mana. Dalam kegiatan pemantauan berkas ini, masyarakat penyuruh pegawai dalam hal ini tenaga sukarela agar berkas tersebut segera diproses. Kalau berkas tidak dipantau, berkas kita kurang diperdulikan, lama diproses sehingga akan berada ditumpukan yang paling bawah. Informasi mengenai pelayanan pengurusan sertifikat tanah hak milik sangat diperlukan bagi masyarakat yang kan mengurus sertifikat tanah hak milik. Dengan adanya kejelaan informasi, hal tersebut akan mempermudah msyarakat dalam mengikuti rosedur yang sudah ditentukan. Dan hasil wawancara peneliti dengan masyarakat akan mengurus sertifikat tanah hak milik semua informan utama dalam penelitian ini sudah mengetahui kejelasan informasi tentang mekanisme pengurusan sertifikat hak milik dari petugs loket seperti misalnya berkas apa sajayang perlu dibawa jika ingin mengurus sertifikat hak milik atas tanah sehingga hal ini memudahkan masyarakat dalam mengikuti prosedur yang ditentukan oleh Kantor Dinas Pertanahan Kabupaten Karo.

V.2 Waktu Pelayanan

Waktu pelayanan pengurusn sertifak pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo adalah lamanya waktu yang diperlukan dalam proses pengurusan sertifikat tanah hak milik, mulai darin mengajukan permohonan sampai kepada penerbitan sertifikat tanah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerbit sertifikat pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo adalah tidak dapat sesuai dengan Peraturan BPN RI No. 6 Tahun 2008 Tentang Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan yakni 38 hari kerja dan juga tidak sesuai dnegan jadwal yang ditentukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karo yakni 4 bulan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63KEPPAN72003 tentang pedoman umum dalam pelayanan publik yang mengatur tentang prinsip- prinsip pelayanan publik yang menyebutkan bahwa pelaksanaan pelayanan publik harus diselesaikan dalam kurun waktu yng telah ditentukan dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012 menyebutkan bahwa dalam penyusunan standar pelayanan harus dibuat jaminan kepastian pelayanan yang dilaksanakan sesuai standar pelayanan. Kenyataannya sertifikat hak milik atas tanah ditebitkan rata-rata dalam waktu 3 bulan dan bahkan 6 bulan. Melihat hal ini, tentunya Kantor Pertanahan Kabupaten Karo belum bisa memberikan kepastian waktu penyelesaian penerbitan sertifikat hak milik atas tanah sesuai dngan waktu yang ditentukan dan tidak adanya jaminan mengenai kepastian waktu dari Kantor Pertanahan Kabupaten Karo. Padahal sebagai masyarakat pengguna pelayanan sangat mengharapkan adanya kepastian waktu. Apalagi tuntutan masyarakat saat ini adalah pelayanan yang cepat. Berdasarkan hasil wawancara lamanya penyelesaian sertifikat hak milik dikarenakan mental para pegawai dan tidak adanya kemauan yang kuat para pegawai untuk mereformasi diri. Kebanyakan dari mereka sering menunda pekerjaan. Pelayanan yang diberikan oleh pegawai belum bisa memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas. Saat ini masyarakat menginginkan pelayanan yang cepat dan mudah meskipun biaya yang dikeluarkan mahal. Akan tetapi, pada kenyataannya masyarakat sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar, namun pelayanan yang didpat tidak sesuai. Waktu penyelesaian masih saja tidak sesuai dengan yang dijadwalkan.

V.3 Biaya Pelayanan

Kepastian biaya mengandung makna pembiayaan secara tetap atas pelayanan yang diteriam oleh pemerintah, pada Kantor Pertanahan Kabupaten

Dokumen yang terkait

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

9 110 122

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

4 96 98

Problematika Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo

2 45 112

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

1 44 98

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 2

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 1

A. Defenisi Pelayanan Publik - Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 25

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 2 10

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Kualitas Pelayanan Pengurusan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo)

0 1 37