harus diselesaikan dalam kurun waktu yng telah ditentukan dan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 96 Tahun 2012 menyebutkan bahwa dalam penyusunan
standar pelayanan harus dibuat jaminan kepastian pelayanan yang dilaksanakan sesuai standar pelayanan. Kenyataannya sertifikat hak milik atas tanah ditebitkan
rata-rata dalam waktu 3 bulan dan bahkan 6 bulan. Melihat hal ini, tentunya Kantor Pertanahan Kabupaten Karo belum bisa memberikan kepastian waktu
penyelesaian penerbitan sertifikat hak milik atas tanah sesuai dngan waktu yang ditentukan dan tidak adanya jaminan mengenai kepastian waktu dari Kantor
Pertanahan Kabupaten Karo. Padahal sebagai masyarakat pengguna pelayanan sangat mengharapkan adanya kepastian waktu. Apalagi tuntutan masyarakat saat
ini adalah pelayanan yang cepat. Berdasarkan hasil wawancara lamanya penyelesaian sertifikat hak milik
dikarenakan mental para pegawai dan tidak adanya kemauan yang kuat para pegawai untuk mereformasi diri. Kebanyakan dari mereka sering menunda
pekerjaan. Pelayanan yang diberikan oleh pegawai belum bisa memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas. Saat ini masyarakat menginginkan
pelayanan yang cepat dan mudah meskipun biaya yang dikeluarkan mahal. Akan tetapi, pada kenyataannya masyarakat sudah mengeluarkan biaya yang cukup
besar, namun pelayanan yang didpat tidak sesuai. Waktu penyelesaian masih saja tidak sesuai dengan yang dijadwalkan.
V.3 Biaya Pelayanan
Kepastian biaya mengandung makna pembiayaan secara tetap atas pelayanan yang diteriam oleh pemerintah, pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Karo menyangkut biaya ini telah ditegaskan melalaui Peraturan Pemerintahan No. 13 Tahun 2010. Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pelayanan pengurusan
sertifikat hak milik, maka kepastian biaya menurut ketentuan yang digariskan secara implisit adalah sebagai upaya pencegah timbulnya manipulasi biaya yang
menguntungkan secara sepihak pribadi. Makna tunggalnya bahwa biaya dikenakan secara adil dan merata pada semua sertifikat masyarakat yang
berkepentingan denganpengurusan sertifikt tanah hak milik, jelasnya kepastian biaya tidak mengandung unsur segmentasi masyarakat berdasarkan kelas sosial
kemasyarakatan sehingga nantinya seseorang atau sekelompok orang mendapatkan rasa keadilan pada pelayanan. Biaya pelayanan adalah rincian dana
yang dikenakan dalam pengurusan sertifikat hak milik atas tanah. Besarnya yang dikenakn tergantung dari luas tanah, letak tanah, biaya pengukuran dan
akomodasi, BPHTBPPH. Berdasarkan hasil observasi, rincian biaya tentang pengurusan sertifikat
hak milik, Kantor Pertanahan Kabupaten Karo memanjang papap pengumuman tentang rincian biaya. Rincian biaya yang ditetapkan tersebut berdasarkan
Peraturan Pemerintahan No. 13 tahun 2010 dan PMK No. 02 Tahun 2010. Dengan adanya papan pengumuman tersebut, membuat masyarakat mengerti mengenai
besaran biaya yang dikenakan sehingga mereka tidak meras keberatan tentang baiaya yang dipungut. Mereka sudah paham mengenai rincian biaya yang
dikeluarkan. Selain itu, rata-rata dari mereka memiliki ekonomi menengah keatas. Akan tetapi, masyarakat petani yang memiliki ekonomi menengah kebawah
merasa biaya yang dikenakan cukup mahal dan memberatkan. Hal ini menandakan bahwa biaya pengurusan sertifikat ini tidak semua masyarakat