BAB II METODE PENELITIAN
II.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk
pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Dalam penelitian ini, seorang peneliti akan mengembangkan konsep dan menghimpun data tetapi tidak
akan melakukan pengujian hipotesis Singarimbun, 1995:4-5. Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti dan
diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat.
II.2 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian bertempat di kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karo Jalan Jamin Ginting No. 17 Kabanjahe - 22113
II.3 Informan Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi ataupun sampel seperti dalam penelitian kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, populasi
diartikan sebagai wilaya generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dielajari dan kemudian ditarik kesimulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu Sugiyono, 2008:297. Oleh karena itu, peneliti akan
menggunakan informan untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan
selama proses penelitian. Informan penelitian dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Purosive sampling yaitu penentuan informan tidak
didasarkan atas strata, kedudukan, kedudukan, pedoman atau wilayah, tetapi didasarkan adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan dengan masalah
penelitian. Maka yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Karo. 2.
Informan utama dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menguru sertifikat Hak Milik Atas Tanah yang ditemui peneliti ketika peneliti
melakukan penelitian di lapangan. Dalam hal ini banyaknya jumlah informan yang diperoleh dari informan utama sampai kepada titik jenuh.
3. Informan tambahan dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor
Pertanahan Kabupaten Karo yang terlibat dalam pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah yakni seksi Pengukuran da Pemetaan, seksi Hak Milik
Atas Tanah dan Pendaftaran Tanah, dan pegawai loket.
II.4 Teknik Pengumpulan Data