Waktu Penyelesaian Hasil Penelitian

Hal diatas juga diperkuat oleh masyarakat yang menggunakan jasa PPAT, Bapak Iwan. “Lama karena biasanya pengurusan balik nama sertifikat itu lebih cepat dibandingkan pendaftaran tanah pertama kali. Tapi sudah hampir 1 bulan sertifikat saya belum keluar juga sampai sekarang. Oleh karena itu, Saya datang untuk meminta tolong kepada kantor pertanahan untuk mempercepat penyelesaian sertifikat saya”. Hal diatas kurang lebih sama diungkapkan oleh pegawai PPAT, Ibu Arjuli Sabrina Sinaga, S.H “Saya kurang puas dengan lamanya waktu penerbitan sertifikat tanah hak milik. Sudah 3 bulan tetapi belum keluar. Sementara jadwal yang dikatakan oleh pihak kantor pertanahan, sertifikatnya akan keluar dalam waktu 4 bulan. Padahal klien saya ingin agar sertifikatnya cepat keluar”. Hal diatas juga kurang lebih sama dikatakan oleh kepala kantor pertanahan, Bapak Reinan Manurung, S.H, yaitu : “Penerbitan sertifikat hak milik sesuai dengan peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 6 tahun 2008 mengenai standar operasional prosedur adalah 38 hari kerja. Akan tetapi, pada kenyataannya kami belum mampu untuk mengikuti sesuai ketentuan. Oleh karena itu, penerbitan sertifikat bisa mencapai 2 bulan lebih”. Kemudian muncul pertanyaan dari peneliti kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karo mengapa waktu penerbitan sertifikat tidak bisa sesuai SOP dan yang dijadwalkan kantor pertanahan. Berikut hasil wawancara tersebut. “Waktu penyelesaian sertifikat hak milik sampai saat ini belum bisa sesuai dengan SOP dan yang dijadwalkan kantor pertanahan. Hal ini dikarenakan mental para pegawai yang belum mau mereformasi diri dimana sering menunda pekerjaan”. Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa penerbitan sertifikat pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo adalah tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan yakni 38 hari kerja dan juga tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Karo yakni 2 bulan. Rata-rata sertifikat diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Hal ini dikarenakan mental dari pegawai yang belum mau mereformasi diri.

IV.2.3 Biaya Pelayanan

Kepastian biaya mengandung makna embiayaan secara tetap atas pelyanan yang diterima oleh pemerintah, pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo menyangkut biaya ini telah ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2010. Gambar 2. Biaya Pengurusan Sertifikat yang dipajang di Papan Pengumuman pada Ruang Tunggu Kantor Pertanahan Kabupaten Karo Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pelayanan pengurusan sertifikat tanah hak milik, maka kepastian biaya menurut ketentuan yang digariskan secara implisit adalah sebagai upaya mencegah timbulnya maniulasi data yang menguntungkan secara sepihak pribadi. Maka tunggalnya bahwa biaya yang dikenakan secara adil dan merata pada semua stratifikasi masyarakat yang berkepentingan dengan pengurusan sertifikat tanah hak milik, jelasnya kepastian biaya tidak mengandung unsur segmentasi masyarakat berdasarkan kelas sosial kemasyarakatan sehingga nantinya seseorang atau sekelompok orang dapat mendapatkan rasa keadiln dan pelayanan. Berikut hasil wawancara peneliti dengan beberapa informan mengenai biaya yang dikenakan untuk pengurusan pengurusan sertifikat tanah hak milik.

Dokumen yang terkait

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

9 110 122

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

4 96 98

Problematika Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Milik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Karo

2 45 112

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

1 44 98

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 2

Kualitas Pelayanan Sertifikat Tanah Hak Milik Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikat Tanah (Larasita) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung.

0 0 1

A. Defenisi Pelayanan Publik - Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 25

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 0 10

Kualitas Pelayanan Pengurusan sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 2 10

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Kualitas Pelayanan Pengurusan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo)

0 1 37