I I I . METODOLOGI PENELI TI AN
3.1. Kerangka Pemikiran
Saat ini persaingan dalam industri nata de coco mengalami peningkatan, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dalam
pembuatan nata de coco. Sebuah perusahaan akan dapat menang dalam persaingan jika memiliki strategi yang tepat. Strategi untuk peningkatan daya
saing sangat diperlukan terutama untuk perusahaan yang masih belum maju. Perusahaan nata de coco di Kota Bogor memiliki tingkat kemajuan dan
perkembangan yang berbeda-beda, untuk itu perlu dilakukan pengelompokkan perusahaan agar dapat diketahui kelompok klaster perusahaan yang maju
tinggi, kurang maju sedang dan belum maju rendah. Perbedaan perkembangan pada perusahaan nata de coco ini menjadikan masing-masing
perusahaan memiliki kemampuan yang berbeda dalam bersaing. Oleh karena itu strategi yang ditetapkan harus sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut.
Sebuah perusahaan akan memiliki daya saing yang kuat jika perusahaan tersebut memiliki kualitas produk yang baik sesuai dengan keinginan dan
harapan konsumen. Menurut Subagyo 2000, QFD merupakan suatu cara untuk meningkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahami kebutuhan
konsumen, lalu menghubungkannya dengan aktivitas proses atau ketentuan teknis untuk menghasilkan barang atau jasa di tiap tahap pembuatan barang
atau jasa yang dihasilkan. Perusahaan yang mampu memenuhi keinginan dan harapan konsumen
akan memperoleh pasar yang lebih luas sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaingnya. Berdasarkan keinginan dan harapan konsumen,
perusahaan dapat melihat dengan jelas bahwa lingkungan internal perusahaan dapat menjadi suatu kekuatan untuk memenuhi keinginan tersebut, tapi dapat
juga menjadi suatu kelemahan. Selain itu lingkungan eksternal perusahaan juga dapat menjadi suatu peluang atau ancaman yang akan mempengaruhi kegiatan
perusahaan dalam memenuhi keinginan konsumennya. Faktor lingkungan merupakan faktor yang serba tidak pasti, karena itu
penilaian dengan menggunakan fuzzy akan sangat membantu dalam mengatasi ketidakpastian ini. Penilaian lingkungan internal dan eksternal perusahaan dapat
digunakan untuk menentukan posisi perusahaan saat ini. Hal ini sangat penting
dilakukan mengingat bahwa sebuah strategi dalam perumusannya harus disesuaikan dengan posisi perusahaan.
Strategi yang akan dilaksanakan oleh sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, lembaga terkait dan tujuan yang ingin
dicapai. Secara keseluruhan elemen ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Keterkaitan elemen ini dirumuskan melalui sebuah hirarki sehingga
penilaian strategi akhir akan lebih tepat. Proses perumusan strategi pada sebuah hirarki dapat dilakukan dengan Fuzzy AHP. Metode ini digunakan
karena mengingat strategi merupakan suatu keputusan yang sangat kompleks dan dipengaruhi oleh lingkungan yang serba tidak pasti. Menurut Marimin 2002
sistem fuzzy merupakan penduga numerik yang terstruktur dan dinamik yang mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sistem intelijen dalam
lingkungan yang tidak pasti dan tidak tepat. Selain itu, menurut Kastaman 1999 metode fuzzy AHP mampu mengatasi persoalan yang bersifat kualitatif yang
terkadang membingungkan, pengambilan keputusan akan lebih objektif dan konsistensinya lebih tinggi.
Strategi yang telah dirumuskan tersebut memiliki berbagai alternatif, dimana satu dan lainnya sama pentingnya, namun sebuah perusahaan harus
mengetahui alternatif strategi mana yang terbaik untuk diimplementasikan terlebih dahulu dari beberapa alternatif strategi yang ada. Oleh karena itu
perusahaan perlu menetapkan prioritas strategi agar penerapannya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Adapun diagram alir konsep
pemikiran ini dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Diagram Alir Konsep Penelitian.
Mulai
Perumusan Alternatif Strategi Peningkatan Daya Saing
Analisis Matriks
SWOT
Fuzzy AHP
Rekomendasi Strategi
Selesai
Penilaian kebutuhan dan keinginan konsumen
QFD
Penentuan Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal
Pengelompokkan perusahaan nata de coco di Kota Bogor
Penilaian Faktor Lingkungan
Penentuan Posisi Perusahaan
Matriks IFE Matriks EFE
Penentuan Prioritas Kelembagaan dan Strategi
Peningkatan Daya Saing K-Means Clustering
Fuzzy Pairwise Comparison
3.2. Pemilihan Responden