Prioritas Strategi Peningkatan Daya Saing

perusahaan. Pengguna produk nata de coco berpengaruh bagi perusahaan dalam menentukan apakah suatu jenis produk akan terus dikembangkan, diperbaiki atau dihentikan pemasarannya karena setiap perusahaan jika ingin berhasil harus bisa mengikuti apa yang diharapkan oleh pasar. Selain itu aktor ini akan berpegaruh terhadap besar kecilnya uang yang berputar dalam industri nata de coco dengan pembelian yang dilakukannya. Hal ini akan mempengaruhi kondisi ekonomi dalam wilayah pemasaran produk maupun diluar wilayah pemasran produk nata de coco. Berdasarkan bobot yang diperoleh untuk setiap faktor oleh aktorlembaga pengguna produk nata de coco, maka lembaga ini memiliki keterkaitan tertinggi dengan faktor pemasaran, kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah. Adapun bobot pengguna produk nata de coco untuk setiap faktor dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Bobot Pengguna Produk Nata de Coco untuk Setiap Faktor No Faktor Bobot 1 Pemasaran 0.2182

2 Keuangan

0.0493 3 Produksi dan Operasi 0.0716 4 SDM 0.0361 5 Kondisi Ekonomi 0.1342 6 Kebijakan Pemerintah 0.1431 7 Teknologi 0.0539

6.6. Prioritas Strategi Peningkatan Daya Saing

Perusahaan dalam menjalankan strategi peningkatan daya saing, bertujuan untuk mencapai peningkatan penjualan, penciptaan dan pengembangan pasar, serta peningkatan produktivitas dan profitabilitas. Hasil penilaian tingkat kepentingan tujuan ini oleh masing-masing pakar dengan variabel linguistik berdasarkan masing-masing lembagaaktor yang mempengaruhi peningkatan daya saing industri nata de coco dapat dilihat pada Lampiran 31. Keluaran hasil perhitungan bobot tujuan pada setiap tingkat lembagaaktor yang diolah dengan software Fuzzy PC RHB dapat dilihat pada Lampiran 32. Berdasarkan Lampiran 32 terlihat bahwa untuk setiap tingkat lembagaaktor, tujuan yang memiliki prioritas tertinggi adalah industri nata de coco – peningkatan produktivitas dan profitabilitas 0.4907, pemasok bahan baku – peningkatan penjualan 0.4015, distributor produk nata de coco – peningkatan penjualan 0.4993, perbankanlembaga keuangan - peningkatan produktivitas dan profitabilitas 0.5321, pemerintahpemdadinas terkait – penciptaan dan pengembangan pasar 0.5437, industri produk substitusi - penciptaan dan pengembangan pasar 0.4245 dan pengguna produk nata de coco – penciptaan dan pengembangan pasar 0.5828. Berdasarkan bobot tujuan pada setiap tingkat aktorlembaga yang terdapat pada Lampiran 32, dapat dihitung bobot akhir tujuan yang diolah dengan software Matlab 6.5.1. Perhitungan bobot akhir tujuan ini dapat dilihat pada Lampiran 33. Adapun bobot dan prioritas tujuan ini dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Bobot dan Prioritas Tujuan yang Ingin Dicapai dengan Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco No Tujuan Bobot Prioritas 1. Peningkatan penjualan 0.2891 3 2. Penciptaan dan pengembangan pasar 0.3581 1 3. Peningkatan produktivitas dan profitabilitas 0.3526 2 Tabel 21 memperlihatkan bahwa prioritas tujuan yang tertinggi yang ingin dicapai dengan peningkatan daya saing adalah penciptaan dan pengembangan pasar, hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan nata de coco harus berusaha untuk memperoleh pasar yang lebih luas dengan cara menciptakan pasar baru atau mengembangkan pasar yang telah dimiliki oleh perusahaan. Usaha ini dapat dilakukan terhadap produk yang sudah ada ataupun produk baru. Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan mempengaruhi strategi mana yang akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan oleh perusahaan. Strategi yang telah dirumuskan memiliki tingkat kepentingan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Hasil penilaian tingkat kepentingan strategi oleh masing-masing pakar dengan variabel linguistik berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dapat dilihat pada Lampiran 33. Keluaran hasil perhitungan bobot strategi pada setiap tingkat tujuan yang diolah dengan software Fuzzy PC RHB dapat dilihat pada Lampiran 34. Adapun bobot dan prioritas strategi pada setiap tingkat tujuan dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Bobot dan Prioritas Strategi pada Setiap Tingkat Tujuan dalam Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco No Strategi Bobot Prioritas Strategi Pihak Perusahaan Tujuan : Peningkatan penjualan 1. Memperluas jaringan distribusi 0.5140 1 2. Meningkatkan kualitas produk 0.2700 2 3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.1088 3 4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.1072 4 Tujuan : Penciptaan dan pengembangan pasar 1. Memperluas jaringan distribusi 0.6034 1 2. Meningkatkan kualitas produk 0.1534 2 3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.0989 4 4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.1443 3 Tujuan : Peningkatan produktivitas dan profitabilitas 1. Memperluas jaringan distribusi 0.1815 4 2. Meningkatkan kualitas produk 0.1921 3 3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.4176 1 4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.2088 2 Strategi Pihak Luar Perusahaan Tujuan : Peningkatan penjualan 1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.4337 1 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.1535 4 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.1724 3 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.2403 2 Tujuan : Penciptaan dan pengembangan pasar 1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.3724 2 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.1266 3 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.1227 4 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.3783 1 Tujuan : Peningkatan produktivitas dan profitabilitas 1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.0917 4 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.3749 2 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.4102 1 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.1232 3 Berdasarkan Tabel 22, terlihat bahwa pada strategi pihak perusahaan untuk tujuan peningkatan penjualan, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah memperluas jaringan distribusi 0.5140, meningkatkan kualitas produk 0.2700 dan meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.1088. Untuk tujuan penciptaan dan pengembangan pasar, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah memperluas jaringan distribusi 0.6034, meningkatkan kualitas produk 0.1534 dan membangun kemitraan dengan pemasok bahan baku 0.1443. Sedangkan untuk tujuan peningkatan produktivitas dan profitabilitas, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.4176, membangun kemitraan dengan pemasok bahan baku 0.2088 dan meningkatkan kualitas produk 0.1921. Tiga prioritas strategi yang dapat dilaksanakan pihak luar perusahaan untuk tujuan peningkatan penjualan adalah melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.4337, menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.2403 dan memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.724. Untuk tujuan penciptaan dan pengembangan pasar, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.3783, pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.3724 dan transfer teknologi oleh instansi terkait 0.1266. Sedangkan untuk tujuan peningkatan produktivitas dan profitabilitas, tiga strategi dengan prioritas tertinggi adalah memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.4102, transfer teknologi oleh instansi terkait 0.3749 dan menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.1232. Berdasarkan bobot strategi pada setiap tingkat tujuan yang terdapat pada Lampiran 35, dapat dihitung bobot akhir strategi yang diolah dengan software Matlab 6.5.1. Perhitungan bobot akhir strategi ini dapat dilihat pada Lampiran 36. Adapun bobot dan prioritas strategi dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 23. Bobot dan Prioritas Strategi untuk Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco No Strategi Bobot Prioritas Strategi Pihak Perusahaan 1. Memperluas jaringan distribusi 0.4287 1 2. Meningkatkan kualitas produk 0.2007 3 3. Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.2141 2 4. Membangun kemitraan dengan pemasok 0.1563 4 Strategi Pihak Luar Perusahaan 1. Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.2911 1 2. Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.2219 4 3. Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.2384 3 4. Menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.2484 2 Berdasarkan Tabel 23 terlihat bahwa tiga strategi utama yang memiliki prioritas tertinggi dan dapat dilaksanakan oleh pihak perusahaan adalah memperluas jaringan distribusi 0.4287, meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.2007 dan meningkatkan kualitas produk 0.2141 . Sedangkan tiga strategi dengan bobot tertinggi yang dapat dilaksanakan oleh pihak luar perusahaan adalah melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.2911, menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.2484 dan memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.2384. Strategi peningkatan daya saing industri nata de coco ini berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai, aktor yang terlibat dengan peningkatan daya saing ini dan faktor yang mempengaruhinya. Setiap tingkat mempengaruhi tingkat yang lain. Adapun struktur hirarki strategi peningkatan daya saing industri nata de coco dapat dilihat pada Gambar 14 dan Gambar 15.

6.7. Perbandingan Alternatif Strategi antara Metode Fuzzy AHP dengan