perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan jauh kondisi eksternal makro, lingkungan industri kondisi eksternal mikro dan lingkungan operasional.
2.5.2.1. Lingkungan Jauh
Lingkungan jauh remote terdiri dari sekumpulan kekuatan yang timbul dan berada di luar jangkauan perusahaan dan terlepas dari situasi operasional
perusahaan, dalam arti perusahaan tidak mampu mempengaruhi tetapi kegiatan perusahaan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berada di lingkungan jauh
tersebut Pearce dan Robinson, 1997. Faktor-faktor yang termasuk dalam lingkungan jauh tersebut adalah :
1. Faktor ekonomi Faktor ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah sistem ekonomi tempat
suatu perusahaan beroperasi. Faktor ekonomi yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan kredit secara umum, tingkat penghasilan yang
dibelanjakan disposible income serta kecenderungan belanja masyarakat propensity to spend, suku bunga primer, laju inflasi serta kecenderungan
pertumbuhan PNB. 2. Faktor sosial budaya
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah kepercayaan, nilai, sikap dan gaya hidup di lingkungan eksternal perusahaan, yang
berkembang dari pengaruh kultural, ekologi, demografi, agama, pendidikan dan etnik.
3. Faktor politik Tindakan politik yang dirancang untuk melindungi dan memberikan manfaat
bagi perusahaan meliputi undang-undang paten, subsidi pemerintah dan hibah dana riset produk. Sedangkan kendala politik dikenakan atas
perusahaan melalui keputusan tentang perdagangan yang adil, program perpajakan, ketentuan upah minimum, kebijakan tentang polusi dan
penetapan harga, undang-undang perlindungan pekerja, konsumen dan lingkungan.
4. Faktor teknologi Untuk menghindari keusangan dan mendorong inovasi, perusahaan harus
mewas padai perubahan teknologi yang mungkin mempengaruhi industrinya. Adaptasi teknologi yang kreatif dapat membuka kemungkinan terciptanya
produk baru, penyempurnaan produk yang sudah ada atau penyempurnaan dalam teknik produksi dan pemasaran.
5. Faktor ekologi Faktor ekologi berkaitan dengan ketersediaan bahan mentah untuk proses
produksi dan kualitas lingkungan hidup manusia.
2.5.2.2. Lingkungan Industri
Lingkungan industri terdiri atas tiga sektor, yaitu pesaing, pelanggan dan pemasok. Sektor pelanggan meliputi identifikasi pembeli, faktor demografi dan
lokasi geografi pasar. Sektor pemasok berkaitan dengan modal, tenaga kerja, bahan dan sebagainya yang diberikan oleh pemasok pada suatu perusahaan.
Perencana strategis harus meneliti biaya dan tersedianya semua faktor produksi yang digunakan dalam perusahaan. Sektor pesaing berkaitan dengan keadaan
pasar yang dihadapi perusahaan Jauch dan Glueck, 1995. Menurut Porter 1995, kekuatan bersaing pada lingkungan industri
bergantung pada lima faktor yaitu ancaman masuknya pendatang baru, ancaman terhadap produk substitusi, kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar
menawar pembeli dan intensitas persaingan dalam industri.
2.5.2.3. Lingkungan Operasional