Perbandingan Alternatif Strategi antara Metode Fuzzy AHP dengan

Berdasarkan Tabel 23 terlihat bahwa tiga strategi utama yang memiliki prioritas tertinggi dan dapat dilaksanakan oleh pihak perusahaan adalah memperluas jaringan distribusi 0.4287, meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.2007 dan meningkatkan kualitas produk 0.2141 . Sedangkan tiga strategi dengan bobot tertinggi yang dapat dilaksanakan oleh pihak luar perusahaan adalah melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.2911, menyediakan paket kredit lunak untuk pembiayaan industri nata de coco 0.2484 dan memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.2384. Strategi peningkatan daya saing industri nata de coco ini berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai, aktor yang terlibat dengan peningkatan daya saing ini dan faktor yang mempengaruhinya. Setiap tingkat mempengaruhi tingkat yang lain. Adapun struktur hirarki strategi peningkatan daya saing industri nata de coco dapat dilihat pada Gambar 14 dan Gambar 15.

6.7. Perbandingan Alternatif Strategi antara Metode Fuzzy AHP dengan

Metode AH P Metode Fuzzy AHP dikembangkan berdasarkan teori dasar fuzzy dengan AHP. Penggunaan metode fuzzy AHP akan memberikan konsistensi yang lebih tinggi dibandingkan metode AHP. Hal ini dikarenakan penilaian yang dilakukan menggunakan variabel linguistik, sehingga mampu membuat hasil penilaian lebih objektif dan dapat mengatasi persoalan yang bersifat kualitatif Kastaman, 1999. Adapun perbandingan bobot dan konsistensi pada setiap tingkat hirarki peningkatan daya saing industri nata de coco dapat dilihat pada Lampiran 37. Berdasarkan Lampiran 36 terlihat bahwa bobot yang dihasilkan pada setiap elemen dalam setiap tingkat hirarki berbeda untuk kedua metode, namun perbedaannya tidak begitu besar, sehingga secara umum menghasilkan prioritas yang sama. Jika dilihat dari konsistensinya, penggunaan metode fuzzy AHP menghasilkan konsistensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode AHP. Konsistensi untuk tingkat faktor pada metode fuzzy AHP sebesar 0.019 sedangkan pada metode AHP sebesar 0.020. Konsistensi pada tingkat aktor berkisar dari 0.012 sampai 0.023 pada metode fuzzy AHP, sedangkan pada metode AHP konsistensinya berkisar dari 0.02 sampai 0.03. Pada tingkat tujuan konsistensinya 0.000 sampai 0003 dengan metode fuzzy AHP, sedangkan dengan metode AHP konsistensinya 0.000 sampai 0.010. Konsistensi pada tingkat strategi sebesar 0.013 sampai 0.017 dengan metode fuzzy AHP, sedangkan dengan metode AHP 0.02. Gambar 14. Struktur Hirarki Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco Strategi Pihak Perusahaan Gambar 15. Struktur Hirarki Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Nata de Coco Strategi Pihak Luar Perusahaan Bobot akhir dari masing-masing tingkat dalam hirarki pada kedua metode berbeda, namun perbedaannya tidak begitu besar, sedangkan prioritas dari masing-masing tingkat sama. Konsistensi dari setiap tingkat lebih tinggi pada metode fuzzy AHP dibandingkan metode AHP. Hal ini memperlihatkan bahwa penggunaan metode fuzzy AHP akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan metode AHP. Adapun perbandingan bobot antara metode fuzzy AHP dengan AHP dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24. Perbandingan Bobot antara Metode Fuzzy AHP dengan Metode AHP Metode Fuzzy AHP Metode AHP No Uraian Bobot Prioritas Konsistensi Bobot Prioritas Konsistensi Tingkat 2 Faktor 1 Pemasaran 0.3832 1 0.4043 1

2 Keuangan

0.1124 4 0.1112 4 3 Produksi dan Operasi 0.1246 3 0.1215 3 4 SDM 0.1013 5 0.0994 5 5 Kondisi Ekonomi 0.1400 2 0.1364 2 6 Kebijakan Pemerintah 0.0491 7 0.0451 7 7 Teknologi 0.0892 6 0.019 0.0821 6 0.020 Tingkat 3 Aktor

1 Industri nata de coco

0.2439 1 0.2475 1

2 Pemasok bahan baku

0.1128 5 0.1113 5 3 Distributor produk nata de coco 0.1737 2 0.1808 2

4 PerbankanLembaga Keuangan

0.1293 4 0.1277 4

5 PemerintahPemdaDinas Terkait

0.1053 6 0.1005 6

6 Industri produk substitusi

0.1024 7 0.0987 7

7 Pengguna produk nata de coco

0.1324 3 0.016 0.1334 3 0.023 Tingkat 4 Tujuan 1 Peningkatan penjualan 0.2891 3 0.2861 3 2 Penciptaan dan pengembangan pasar 0.3581 1 0.3598 1 3 Peningkatan produktivitas dan profitabilitas 0.3526 2 0.001 0.3541 2 0.004 Tingkat 5 Strategi Strategi Pihak Perusahaan 1 Memperluas jaringan distribusi 0.4287 1 0.4094 1 2 Meningkatkan kualitas produk 0.2007 3 0.1968 3 3 Meningkatkan teknologi produksi yang digunakan 0.2141 2 0.2386 2 4 Membangun kemitraan dengan pemasok 0.1563 4 0.003 0.1552 4 0.008 Strategi Pihak Luar Perusahaan 1 Melakukan pameran untuk industri kecil setiap triwulan 0.2911 1 0.2906 1 2 Transfer teknologi oleh instansi terkait 0.2219 4 0.2187 4 3 Memberikan pelatihan untuk industri nata de coco 0.2384 3 0.2369 3 4 Menyediakan paket kredit lunak 0.2484 2 0.011 0.2538 2 0.017

6.8. Implementasi Strategi