44 Apabila terjadi persoalan di lapangan pemimpin perusahaan memerintah
manajer untuk menangani persoalan yang ada di lapangan. Manajer akan memerintah kepala bagian dan kepala bagian akan memerintah kepala seksi,
kemudian kepala seksi memerintah kepala sub seksi dan dari kepala sub seksi akan memerintah pekerja untuk menyelesaikan persoalan dengan adanya instruksi
dari atasan. Adapun struktur organisasi PT Saung Mirwan dapat dilihat pada Lampiran 1.
5.3. Aspek Sumber Daya Perusahaan
Sumber daya perusahaan adalah seluruh sumber daya atau aset yang dimiliki perusahaan baik sumberdaya fisik maupun sumberdaya manusia. Sumber daya ini
dimanfaatkan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
5.3.1. Tenaga Kerja
Sumberdaya manusia merupakan sumberdaya yang paling penting bagi organisasi karena sumberdaya manusia mempengaruhi efisiensi dan efektifitas
organisasi. Perusahaan berusaha mengkombinasikan sumberdayanya melalui cara yang dapat menghasilkan produk dan jasa yang dapat diproduksi dan dipasarkan.
PT Saung Mirwan memiliki tenaga kerja sekitar 389 orang yang terdiri dari tenaga kerja bulanan, borongan dan harian. Tenaga kerja bulanan terdiri dari
karyawan yang bekerja di kantor, kepala divisi dan yang telah lama bekerja di Saung Mirwan sedangkan tenaga kerja borongan dan harian terdiri dari karyawan
yang bekerja di lapangan. Untuk sistem perekrutan tenaga kerja pada PT. Saung Mirwan banyak mengambil orang-orang yang berasal dari sekitar perusahaan
namun tidak menutup kemungkinan untuk merekrut pekerja dari luar desa Sukamanah. Pada umumnya staf merupakan lulusan SMU, D3, S1 sedangkan
untuk tenaga kerja yang ada di lapang terdiri dari lulusan SD, SLTP dan SMU. Untuk pemberian gaji dan upah, PT Saung Mirwan memberikan kepada
karyawan bulanan, karyawan borongan dan harian. Besarnya gaji karyawan beragam, tergantung dari lamanya kerja, prestasi, dan jenis kelamin. Untuk para
staf, selain memperoleh gaji pokok bulanan, juga memperoleh fasilitas berupa asrama bagi karyawan luar daerah dan tunjangan tunjangan hari raya, tunjangan
45 kesehatan, tunjangan jabatan. Untuk karyawan borongan biasanya upah yang
diberikan berdasarkan berapa banyak kerjaan yang bisa diselesaikan, misalnya untuk karyawan borongan pada cutting mother plant, upah borongan yang
diberikan tergantung dari berapa banyaknya hasil cutting mother plant. Selain itu juga terdapat karyawan borongan untuk sayuran, biasanya upah borongan
diberikan berdasarkan berapa banyak sayuran yang telah diselesaikan seperti sortasi, pencucian dan packaging. Bonus yang diberikan oleh perusahaan adalah
uang insentif bagi karyawan yang mempunyai prestasi kerja baik yaitu mampu meningkatkan produksi lebih dari target yang telah ditentukan untuk tiap kali
produksi.
5.3.2. Pemilikan Peralatan