Pemilikan Peralatan Aspek Sumber Daya Perusahaan

45 kesehatan, tunjangan jabatan. Untuk karyawan borongan biasanya upah yang diberikan berdasarkan berapa banyak kerjaan yang bisa diselesaikan, misalnya untuk karyawan borongan pada cutting mother plant, upah borongan yang diberikan tergantung dari berapa banyaknya hasil cutting mother plant. Selain itu juga terdapat karyawan borongan untuk sayuran, biasanya upah borongan diberikan berdasarkan berapa banyak sayuran yang telah diselesaikan seperti sortasi, pencucian dan packaging. Bonus yang diberikan oleh perusahaan adalah uang insentif bagi karyawan yang mempunyai prestasi kerja baik yaitu mampu meningkatkan produksi lebih dari target yang telah ditentukan untuk tiap kali produksi.

5.3.2. Pemilikan Peralatan

Sumberdaya fisik merupakan barang, sarana dan prasarana yang dimiliki PT Saung Mirwan dalam menjalankan serta menjaga kelancaran kegiatan perusahaan. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PT Saung Mirwan meliputi: 1. Green house Green house dibangun dengan tujuan untuk mengoptimalkan produktivitas tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik. Tanaman yang dibudidayakan dalam green house dari segi perawatan dapat lebih intensif, dimana green house dapat mengantisipasi angin kencang, hujan deras, terik matahari, atau kelembaban tinggi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, mengurangi serangan hama dan penyakit karena segala sesuatu yang ada di dalam green house diusahakan steril. Struktur green house tersusun dari kerangka baja siku dengan atap membentuk sudut A-shaped frame. Atap green house ditutup dengan plastik polyvinyl choride PVC jenis enam persen. Lantai green house permanen di semen dan tanpa semen. Untuk lantai permanen dibuat bedengan semen dengan parit dipinggirnya untuk membuang sisa nutrisi. 2. Instalasi Irigasi Dalam proses budidaya, PT Saung Mirwan menerapkan sistem irigasi tetes drip irrigation untuk sayuran, sistem irigasi NFT Nutrient Flow Technique untuk bunga pot, dan sistem pengkabutan untuk cutting dan bunga potong. Air 46 yang digunakan berasal dari sumber mata air artesis pada kedalaman kurang dari 90 m dengan diameter 0,09 m. Sumur ini dibatasi oleh beton yang berukuran panjang 0,5 m, lebar 0,5 m dan tinggi 0,2 m. 3. Alat transportasi Alat transportasi yang dimiliki oleh perusahaan terdiri dari dua mobil bak terbuka, 12 mobil bak tertutup, dan kereta dorong masing-masing dua buah untuk divisi sayuran dan divisi bunga. Mobil bak terbuka digunakan untuk mengangkut hasil panen yang berasal dari green house ke demplot. Kereta dorong digunakan untuk mengangkut krisan pot yang dipindahkan dari lokasi long day LD ke short day SD dan untuk mengangkut sayuran dari ruang cooling room ke ruang packaging , torn penampungan untuk penyemprotan pestisida, mengangkut hasil panen, mother plant dan panen persemaian ke cooling room. 4. Ruang stok panen Ruang stok panen terdiri atas demplot dan dua cooling room. Demplot merupakan tempat demonstrasi plot, yaitu tempat penyimpanan hasil pemanenan krisan pot yang belum terjual. Konstruksi demplot ini bentuknya sama dengan green house lainnya. Cooling room merupakan ruangan penyimpanan hasil panen cutting tanaman induk krisan pot dan hasil panen persemaian sedangkan cooling room lainnya digunakan untuk menyimpan sayuran yang sudah dikemas maupun yang belum dikemas. Suhu ruangan dibuat rata-rata harian di cooling room 8ยบ C.

5.4. Aspek Permodalan