Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini partisipan yang akan diwawancarai berjumlah enam orang yang terdiri dari dua pengurus Masjid Al-Ikhlas, dua warga komplek, dua warga setempat. 3. Dokumentasi Dokumen digunakan untuk mendukung dan menambah bukti yang diperoleh dari sumber yang lain misalnya kebenaran data hasil wawancara. 7 Dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa arsip- arsip yang berkaitan dengan pengajian Islami dan juga hasil observasi secara langsung, seperti dokumen pribadi, dokumen resmi, foto-foto dan rekaman kaset tentang kondisi lapangan tersebut.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah di fahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 8 Proses analisis data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: Reduksi Data, kegiatan peneliti menyeleksi memilah-milah data serta memberi kode, menentukan fokus pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Menyajikan Data, setelah data direduksi, peneliti menyajikan data. dalam penlitian kualitatif, display data ini dapat dilakukan dalam grafik dan sejenisnya. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk 7 Ibid., h. 74 8 Ibid., h. 89 memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Menyimpulkan Data dan Verifikasi, dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verfikasi. Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah ada. 9 Kesimpulan ini dibuktikan dengan cara menafsirkan berdasarkan kategori yang ada sehingga dapat diketahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku altruisme pada mahasiswa.

G. Rencana Penguji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya di tekankan pada uji validitas dan reliabilitas. 10 Pada penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini meliputi triangulasi dan meningkatkan ketekunan. 11 Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Triangulasi Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik dan sumber data. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi. Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda. 12 Triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Hal ini bertujuan untuk membandingkan dan mengecek informasi yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Pada proses wawancara, peneliti memberikan pertanyaan yang serupa kepada para subjek penelitian. Hal tersebut memberikan gambaran suatu 9 Ibid., h. 92 10 Ibid., h. 117 11 Ibid., h. 117 12 Idid., h. 125 proses yang dipahami masing-masing subjek. Peneliti juga melakukan observasi, observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mencari partisipan yang akan diwawancarai oleh peneliti. Pernyataan yang diperoleh dari partisipan dicocokan dengan kondisi lapangan. 2. Meningkatkan ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. 13 Pengujian keabsahan data dengan meningkatkan ketekunan ini dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian secara cermat, sehingga dapat diketahui kesalahan dan kekurangannya. Dengan demikian peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. 3. Member Check Pengujian keabsahan data dengan member check, dilakukan dengan cara mendiskusikan kembali hasil penelitian kepada sumber- sumber data yang telah memberikan data, 14 yaitu kedua kelompok masyarakat tersebut yang diwawancara serta melakukan pengecekan terhadap dokumen- dokumen yang digunakan dalam studi wawancara. 13 Ibid., h. 124 14 Ibid., h. 129