Integrasi sosial dalam kegiatan keagamaan Islami
Ketiga adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Dikarenakan di komplek Sekretariat Negara RI dan warga setempat berintegrasi pengajian agama Islam, jadi tidak adanya undang-undang
yang mengatur mereka karena mereka menggunakan kesadaran untuk datang dalam pengajian tersebut.
23
Pada hakikatnya masyarakat itu dapat diibaratkan sebuah sistem, dimana di dalamnya terdiri atas beberapa unsur atau elemen lembaga-
lembaga sosial yang memiliki fungsinya masing-masing dan saling memiki keterkaitan antar unsur tersebut dalam proses untuk mencapai
suatu tujuan.
24
Dari beberapa definisi dan kesimpulan di atas peneliti menyimpulkan bahwa masyarakat dapat dibedakan dalam pengertian
natural dan kultural. Masyarakat natural, yaitu masyarakat yang ditandai oleh adanya persamaan tempat tinggal contohnya seperti masyarakat
Sunda, masyarakat Jawa, masyarakat Batak, dan sebagainya. Masyarakat kultural, yaitu masyarakat yang keberadaannya tidak terikat oleh wilayah
geografis yang sama, melainkan hasil dinamika kebudayaan peradaban
manusia. Misalnya masyarakat pelajar, masyarakat petani, dan sebagainya. b.
Unsur-Unsur Masyarakat
Hendropuspito memberikan penjelasan yang cukup detail tentang
unsur-unsur masyarakat diantaranya : Pertama, Adanya Kelompok Manusia yang Berinteraksi.
Syarat pertama yang harus ada dalam kehidupan masyarakat adanya interaksi diantara anggota kelompok masyarakat tersebut,
berlangsung lama, saling pengaruh mempengaruhi dan memiliki prasarana
untuk berinteraksi. Kedua, Adanya Norma - Norma dan Adat Istiadat.
23
Hamid Hasan, Pengantar Imu Sosial. PT Bumi Aksara Jakarta, 2008, h. 150.
24
Hamid Hasan, Pengantar Imu Sosial. PT Bumi Aksara Jakarta, 2008, h. 150.
Kehidupan suatu masyarakat akan berlangsung tertib manakala di situ terdapat norma-norma yang diterapkan secara kontinyu dan teratur,
sehingga menjadi suatu adat istiadat yang khas untuk masyarakat tersebut
yang jadi pembeda dengan masyarakat lainnya. Ketiga, Adanya Identitas yang Sama.
Unsur lain yang membentuk masyarakat adalah adanya identitas yang sama yang dimiliki oleh warga masyarakatnya, bahwa mereka
memang merupakan suatu kesatuan khusus yang berbeda dengan kesatuan-kesatuan manusia lainnya.
Keempat, Adanya Batas Wilayah. Suatu masyarakat umumnya mempunyai batas-batas wilayah yang
jelas, masyarakat Bali, misalnya, adalah yang terdapat di Pulau Bali, dan masyarakat Madura adalah yang terdapat di Pulau Madura.
25
Hendropuspito mengatakan bahwa: “di atas bumi yang kita diami
ini terdapat macam-macam masyarakat manusia. Kita perlu mengadakan klasifikasi masyarakat berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
”
26
Sebagai contoh dalam pembahasan ini akan dikemukakan klasifikasi masyarakat
atas dasar tingkat kemajuan dan agama yang dianut oleh masyarakat sebagaimana dilakukan oleh Hendropuspito di bawah ini.