setiap hari Kamis malam Jum’at dan kegiatan kajian agama yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu, seluruh kegiatan tersebut melibatkan warga
sekitar komplek Sekretariat Negara RI Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan.
Bukan hanya kegiatan pengajian keagamaan Islam yang dilaksanakan rutin setiap minggu saja, tetapi adapula kegiatan pengajian
keagamaan Islam yang dilaksanakan pada setiap datangnya hari besar Islam seperti
1 Muharam Tahun Baru HijryiyahatauTahun Baru Islam, 12 Rabiul Awal Hari Lahirnya Nabi MuhammadatauMaulid Nabi, 27
Rajab Hari Isra’ Mi’raj, 17 Ramadhan Hari Turunnya Alquran, 15 Syaban Hari Pintu Rahmat, 17 Ramadhan Hari Turunnya Alquran, 1
Syawal Hari Raya Idul Fitri, 10 Zulhijjah Hari Raya Idul Adha. Seluruh kegiatan tersebut melibatkan warga sekitar komplek.
C. Informasi Partisipan
Partisipan yang menjadi sumber data penelitian sebanyak sepuluh orang, yaitu dua orang pengurus Masjid Al-Ikhlas, dua orang warga komplek yang aktif
dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas komplek Sekretariat Negara RI, dua orang warga sekitar yang aktif dalam kegiatan
pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas, dua orang warga komplek yang tidak aktif dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas, dua
orang warga sekitar yang tidak aktif dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas.
Penting sekali peneliti menjabarkan informasi dan latar belakang partisipan pada bab ini agar pembaca dan penguji dapat memahami konteks dan
situasi penelitian. Pada penelitian kualitatif, kesimpulan penelitian tidak bisa di generalisasikan, oleh karena itu, siapa yang diwawancarai dan kapan
diwawancarai sangat penting karena kesimpulan dari penelitian ini akan berbeda
jika dilakukan dengan waktu yang berbeda dan mewawancarai orang yang berbeda. Berikut adalah informasi partisipan:
Partisipan SZ adalah pengurus Masjid Al-Ikhlas sekaligus ketua DKM periode 2014-2018 yang sudah menjabat selama 2 periode, partisipan SZ berusia
61 tahun dan bekerja sebagai mantan pensiunan karyawan swasta. Ketika peneliti bertemu Bapak SZ, dan menjelaskan tujuan kedatangan peneliti ke komplek
Sekretariat Negara RI dan di Masjid Al-Ikhlas, beliau seperti ketakutan dengan kedatangannya. Beliau berfikir saya adalah orang yang ingin membawa aliran
agama baru seperti yang ramai dibicarakan di televisi, ketika saya menunjukan surat penelitian dari Jurusan Pendidikan IPS beliau mulai percaya bahwa benar
peneliti datang bertujuan untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah skripsi. Dan keesokan harinya penelitipun mengajak teman untuk menemani wawancara agar
partisipan SZ ini tidak takut. Kami bertemu dengan partisipan SZ sehabis sholat Isya ber
jama’ah di Masjid Al-Ikhlas. Peneliti bersama teman peneliti mewawancarai partisipan SZ dengan teman partisipan SZ yaitu partisipan SO
wakil DKM Masjid Al-Ikhlas. Partisipan SO adalah pengurus Masjid Al-Ikhlas sekaligus wakil DKM
periode 2014-2018 yang sudah menjabat selama 1 periode. Partisipan SO ini sudah berumur 50 tahun beliau bekerja sebagai karyawan swasta. Partisipan SO
datang untuk saya wawancarai karena dipanggil untuk menemani partisipan SZ. Jika partisipan SO ini lebih santai untuk menyikapi peneliti dan tidak khawatir
dengan kedatangannya. Partisipan MA adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang aktif
dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas. Beliau berusia 51 tahun bekerja sebagai Ibu rumah tangga partisipan MA ini sudah lama bertempat tinggal di
komplek Sekretariat Negara RI kurang lebihnya 20 tahun. Partisipan MA bekerja sebagai ibu rumah tangga dan menjaga warung dirumahnya. partisipan MA
sangat aktif untuk mengikuti pengajian keagamaan di Masjid Al-Ikhlas dan partisipan MA sudah 15 tahun mengikuti pengajian di komplek Sekretariat
Negara RI. Partisipan MA ini sangat terbuka dengan kedatangan saya, dia langsung menyambut bahkan ketika wawancara berjalan partisipan MA sempat
memberikan saya Bakso. Partisipan TH adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang aktif
dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas. Partisipan TH bekerja sebagai karyawan swasta di Angkasa Pura 2 di bandara Soekarno Hatta
Tangerang, Banten. Partisipan TH yang berusia 48 tahun ini sangat ramah terhadap peneliti. Ketika sehabis sholat Isya berjama’ah saya langsung mendekati
partisipan TH yang sudah memiliki tiga orang anak ini dan langsung berbincang tentang penelitian. Beliau langsung mengerti karena partisipan TH pernah
menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah jurusan Manajemen. Partisipan TH sangat membantu peneliti dan menyempatkan segala waktunya
untuk wawancara. Partisipan SK adalah warga sekitar yang aktif dalam pengajian Islami di
Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 67 tahun. Partisipan SK adalah pekerja marbot di Masjid Al-Ikhlas. Partisipan SK ini sudah 15 tahun bekerja sebagai marbot di
Masjid Al-Ikhlas, beliau sangat baik dan menyambut dengan hangat dan ketika saya datang saya sangat disambut dan langsung ngobrol dengan partisipan SK,
partisipan SK ini adalah warga sekitar yang biasa disebut warga Betawi asli beliau sangat aktif dalam pengajian keagamaan Islami. Partisipan RK adalah
warga sekitar yang aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas partisipan RK bekerja sebagai marbot Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 47 Tahun, partisipan
RK selalu mengikuti kegiatan harian, mingguan maupun bulanan. Beliau warga asli Betawi pondok kacang dan sangat enak diajak komunikasinya.
Partisipan TI adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas. Beliau berumur 56 tahun dan
bekerja sebagai Ibu rumah tangga. Partisipan TI adalah warga komplek Setneg yang tidak aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 50
Tahun. Partisipan SN adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak