Warga Komplek yang Beragama Selain Islam Turut

Partisipan MA mengatakan, bahwa warga komplek terus membaur dengan warga sekitar dengan mengundang ulama-ulama dari luar untuk mengisi pengajian di Masjid Al-Ikhlas komplek Sekretariat Negara RI agar semakin banyaknya warga sekitar tertarik untuk mengikuti pengajian di Masjid Al-Ikhlas. Hal ini seperti yang dikatakan oleh partisipan MA saat wawancara bahwa: “ Terus kita membaur sama warga sekitar warga atas kita tanya-tanya barang kali ada ulama-ulama ustadzah maupun ulama-ulama disini kan ada ustad junaidi ustad tasib jadi tergolong karena tuntutan dari hati nurani Islami ya kita harus terus belajar, biar warga sekitar juga makin tertarik yaa mas biar ngaji di masjid yang ada dikomplek. Hehe he” 43 Banyaknya proses Integrasi yang telah kita bahas di atas, disini Ketua DKM partisipan SZ dan SO selaku Wakil DKM Masjid Al Ikhlas, berharap agar kedepannya interaksi dan integrasi yang sudah lama berjalan antara komplek Sekretariat Negara RI dengan warga sekitar semakin baik. Tidak ada lagi salah paham antara warga komplek terhadap warga sekitar, seperti dalam hal pembagian zakat fitrah. Hal ini sesuai wawancara dengan Ketua DKM dan Wakil DKM Masjid Al Ikhlas, yaitu: “ Yaa tentunya umpamanya kalao fitrah ini yaa seperti zakat fitrah kita sebelum kita bagi kita undang jadi interaksinya seperti itu, jadi hubungan kita antara warga sekitar agar tidak salah paham jadi memang mereka mungkin ada yang duafa atau bagaimana kan mereka yang tau, jadi mushola itu yang tau jadi yaa saling membantu aja. Kaya zakat fitrahkan kita yang kesana, jadi kalo apa interaksi kita antar mushola antar masjid saja paling dan agar kedepannya kita lebih baik lagi, udah gtu aja mas. Hehehe ” 44 Dari pemaparan di atas, bahwa harapan ketua DKM dan wakilnya agar kedua warga lebih baik dan agar satu sama lain saling mendukung kegiatan Islami demi lancarnya kegiatan 43 MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016 44 SZ dan SO, Wawancara, Pengurus Masjid, 20 Desember 2015 pengajian Islami yang sudah lama berjalan dengan baik dan saling membantu, baik warga komplek membantu warga sekitar dan warga sekitar membantu dan mendukung kegiatan Islami. Adapun harapan partisipan MA untuk kedepannya tentang pengajian keagamaan Islami yang berjalan di komplek ini agar semakin baik pengajiannya antara warga komplek dengan warga sekitar dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan partisipan MA: “Mudah mudahan dengan berjalanya waktu umur saya dan ilmu amal yang saya kerjakan entah saya sama tetangga tuh bener-bener asli berguna kita tuh belajar atau apapun yang masih terbata-bata ngaji tuh gak sia-sia tuh sayang banget yang saya bilang saya udh bismillah pasti anak saya udh tau mau kemana mah dia udah g nanya lagi.. hehe semua kegiatan sih bagus semua tapi di awali dengan alfatiha kembali lagi ke surat yang pertama pusingkan udah apapun bagus gitu aja mau baca sering itu urusan malaikat yang nyatet gitu kan. Nah Kalo yasin ya dari dulu ya bagus, apa ya g ada yg di awali dengan pengajian yasin mau pengajian di masjid malam Jum’at kek pasti yasin cuman saya bilang tadi ada yang syukuran selametan apaupun gitu ya kita di undang lading bu jangan yasin ya langsung latihan aja oh gitu . Hahaha” 45 Dari pemaparan di atas, Partisipan MA menjelaskan bahwa ilmu yang didapat selama menjalankan pengajian keagamaan Islami akan selalu bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan untuk penerusnya nanti, agar integrasi antara warga komplek dan warga sekitar ini semakin baik. Warga sekitar komplek Sekretariat Negara RI partisipan SK mengatakan bahwa integrasi antara warga komplek Sekretariat Negara RI dan warga sekitar harus terus berjalan dengan baik sampai hari dimana sudah berakhir. 45 MA, Wawancara, Warga Komplek, 2 Januari 2016 “Harapan saya sih yaa moga aje dah makin bae pengajianya makin banyak, kalo yang saya perhatiin sih dari tahun 2000 sampe sekarang makin banyak yaa warga yang ikut ngaji disini yaa ada kemajuan laah, karenaka yang namanya pengajian itukan dunia akherat yaa de, jadi yaa kita harus amalin itu semua, tapi semua kembali kepada hatinya masing-masing yaa.. yaa semoga aja makin banyak laah yang ngaji. Hehehe ” 46 Dari pemaparan di atas, Partisipan SK mengharapkan bahwa kegiatan yang bermanfaat didunia dan diakhirat ini berjalan semakin baik, karena sejak berdirinya pengajian Islami di komplek Sekretariat Negara RI interaksi dan integrasi antara kedua warga tersebut berjalan dengan baik, bahkan setiap tahun semakin meningkan jumlah jama’ahnya. Adapun warga sekitar komplek yang tidak aktif dalam pengajian keagamaan di Masjid Al-Ikhlas komplek Sekretariat Negara RI, yaitu partisipan NH, beliau bertekad agar silaturahim antara warga komplek dengan warga sekitar berjalan dan saling berbaur antara kedua warga dan tidak adanya perbedaan satu dengan lainnya. Hal ini sesuai wawancara peneliti dengan partisipan NH, beliau mengatakan: “Yang pertama itu pasti silaturahmi, jadi tidak ada beda warga komplek dengan warga sekitar, kalo dulu ada perbedaannya kalo ada pengajian, oh yang istilahnya itu warga kampong oh itu warga komplek tapi kalo sekarang udah gak ada beda semua sama, itu yang saya tau, lebihnya dan nilai plesnya itu Silaturahmi ungkap bu NH sambil tersenyum .” 47 Walaupun warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak aktif dalam kegiatan pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, partisipan SN mengatakan bahwa beliau bertekad agar warga komplek dan warga sekitar lebih baik lagi dalam meningkatkan 46 SK, Wawancara, Warga Sekitar Komplek, 26 Januari 2016 47 NH, Wawancara, Warga Sekitar Komplek Tidak Aktif, 20 Desember 2015