Masyarakat Sederhana dan Masyarakat Maju

Soerjono Soekanto mendefinisikan “masyarakat kota sebagai kehidupan keagamaan berkurang, dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain individualis, pembagian kerja lebih tegas dan punya batas-batas nyata. ” 32 Perkembangan perubahan biasanya diidentifikasikan dengan perkembangan kota-kota besar, dan pertanian di desa sebagai daerah tempat bercocok tanam yang mempunyai hubungan tetap dengan kota. Antara kota dan desa pada umumnya terlihat pada perbedaan sosial dan kebudayaan yang besar, bagi orang desa kota itu dianggap berbahaya, harus waspada, banyak pengetahuan dan muslihatnya. 33 Dalam bermasyarakat pastinya ada struktur sosial, dan unsur-unsur sosial tersebut mencakup kepada berbagai hal, dan masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang dapat dianalisa dari sudut-sudut syarat fungsionalnya, yaitu : Pertama Fungsi mempertahankan pola Pattern maintenance. Fungsi ini berkaitan dengan hubungan antara masyarakat sebagai system sosial dengan subsistem kebudayaannya. Kedua Fungsi integrasi. Hal ini mencangkup jaminan terhadap koordinasi yang diperlukan antara unit-unit dari suatu system sosial, khususnya yang berkaitan dengan kontribusinya pada organisasi dan berperannya keseluruhan system. Dapat kita simpulkan bahwa fungsi ini telah berjalan di komplek Sekretariat Negara RI dalam bentuk kegiatan pengajian yasinan dengan warga sekitarnya. Ketiga Fungsi pencapaian tujuan. Hal ini menyangkut hubungan antara masyarakat sebagai sistem sosial dengan subsistem aksi kepribadian. Keempat Fungsi adaptasi yang menyangkut terhadap masyarakat sebagai system sosial dengan subsistem organisme perilaku dan dengan 32 Soerjono Soekanto, Sosiologi suatu pengantar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, h. 138-139. 33 Elly M. Setiadi. Pengantar Sosiologi. Jakarta Kencana: Prenada Media Grup, 2009, h. dunia fisiko organik. Hal menyangkut penyesuaian masyarakat dengan lingkungannya. 34 Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain dalam kehidupannya, sekelompok manusia yang saling membutuhkan tersebut akan membentuk suatu kehidupan bersama yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat itu sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan sistem adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. 35 Jika di dalam komplek Sekretariat Negara RI dan masyarakat sekitarnya Pondok Kacang, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten. Mereka berinteraksi melalui kegiatan pengajian kegamaan Islami atau pengajian yasinan yang biasa dilakukan setiap malam Jumat pukul 19.20 WIB sehabis sholat isya. Dalam hidup bermasyarakat, manusia senantiasa menyerasikan diri dengan lingkungan sekitarnya dalam usahanya menyesuaikan diri untuk meningkatkan kualitas hidup, karena itu suatu masyarakat sebenarnya merupakan sistem adaptif karena masyarakat merupakan wadah untuk memenuhi berbagai kepentingan dan tentunya untuk dapat bertahan namun di samping itu masyarakat sendiri juga mempunyai berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi agar masyarakat tersebut dapat hidup terus. 36 Dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini sering dibedakan antara mayarakat urban atau yang sering disebut dengan masyarakat kota dengan masyarakat desa. Pembedaan antara masyarakat kota dengan masyarakat desa pada hakikatnya bersifat gradual, agak sulit memberikan batasan apa yang dimaksud dengan perkotaan karena adanya hubungan antara konsetrasi penduduk dengan gejala-gejala sosial yang 34 Syamsir Salam, Sosiologi pedesaan. Lembaga Penelitian UIN Jakarta 2008, hal. 60-61. 35 Koentjaraningrat, Pengantar Antropologi 1, Jakarta: Rineka Cipta, Cetakan Ketiga, 2005, h. 122. 36 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006, h. 23.