Pendahuluan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Negara RI. Partisipan MA ini sangat terbuka dengan kedatangan saya, dia langsung menyambut bahkan ketika wawancara berjalan partisipan MA sempat
memberikan saya Bakso. Partisipan TH adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang aktif
dalam kegiatan pengajian keagamaan Islami di Masjid Al-Ikhlas. Partisipan TH bekerja sebagai karyawan swasta di Angkasa Pura 2 di bandara Soekarno Hatta
Tangerang, Banten. Partisipan TH yang berusia 48 tahun ini sangat ramah terhadap peneliti. Ketika sehabis sholat Isya berjama’ah saya langsung mendekati
partisipan TH yang sudah memiliki tiga orang anak ini dan langsung berbincang tentang penelitian. Beliau langsung mengerti karena partisipan TH pernah
menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah jurusan Manajemen. Partisipan TH sangat membantu peneliti dan menyempatkan segala waktunya
untuk wawancara. Partisipan SK adalah warga sekitar yang aktif dalam pengajian Islami di
Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 67 tahun. Partisipan SK adalah pekerja marbot di Masjid Al-Ikhlas. Partisipan SK ini sudah 15 tahun bekerja sebagai marbot di
Masjid Al-Ikhlas, beliau sangat baik dan menyambut dengan hangat dan ketika saya datang saya sangat disambut dan langsung ngobrol dengan partisipan SK,
partisipan SK ini adalah warga sekitar yang biasa disebut warga Betawi asli beliau sangat aktif dalam pengajian keagamaan Islami. Partisipan RK adalah
warga sekitar yang aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas partisipan RK bekerja sebagai marbot Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 47 Tahun, partisipan
RK selalu mengikuti kegiatan harian, mingguan maupun bulanan. Beliau warga asli Betawi pondok kacang dan sangat enak diajak komunikasinya.
Partisipan TI adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas. Beliau berumur 56 tahun dan
bekerja sebagai Ibu rumah tangga. Partisipan TI adalah warga komplek Setneg yang tidak aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 50
Tahun. Partisipan SN adalah warga komplek Sekretariat Negara RI yang tidak
aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas, beliau berusia 53 Tahun. Bapak SN warga komplek sejak tahun 2001, ketika peneliti mengunjungi kediaman
partisipan SN, beliau sangat terbuka dengan kedatangan peneliti, sehingga ketika peneliti baru tiba sudah ditawakan minuman dan makanan oleh partisipan SN.
Partisipan NH adalah warga sekitar yang tidak aktif dalam pengajian Islami di Masjid Al-Ikhlas: beliau berusia 40 tahun dan bekerja sebagai Guru
SDN Tajur 2 Ciledug. Ketika peneliti mengunjungi kediaman partisipan NH, beliau sangat baik dan ramah menyambut peneliti. Partisipan NH banyak sekali
menyiapkan makanan dan minuman ringan sehingga peneliti merasa merepotkan. Partisipan SH adalah warga sekitar yang tidak aktif dalam pengajian Islami di
Masjid Al-Ikhlas. partisipan SH yang berusia 50 Tahun ini bekerja sebagai karyawan swasta di Jakarta Selatan, partisipan SH tidak jauh seperti partisipan
NH yang ramah menyambut peneliti.