Indikator Relevansi dengan Karakteristik Siswa

97 Gambar 4.9 Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Karakteristik Siswa

4.2.2.7 Indikator Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Teori

Indikator relevansi pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK dengan teori terdiri dari 3 item pernyataan. Nilai tengah setiap item adalah 2,5 yang merupakan setengah dari jumlah nilai skala tertinggi dan nilai skala terendah angket { }. Skor terendah yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal 3x1, sehingga diperoleh 3. Skor tertinggi yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor maksimal 3x4, sehingga diperoleh 12. Luas jarak sebaran skor adalah selisih skor tertinggi dan skor terendah 12-3, yaitu 9. Deviasi standar σ diperoleh dari luas jarak sebaran dibagi enam satuan deviasi standar 9:6, sehingga diperoleh angka 1,5. Mean teoritis µ diperoleh dari nilai tengah dikali jumlah item 2,5x3, sehingga diperoleh angka 7,5. Data tersebut kemudian disubstitusikan ke kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan kategori interval Azwar 2015: 149. Berdasarkan perhitungan 48.15 29.63 22.22 Rendah Sedang Tinggi Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Karakteristik Siswa 98 tersebut, nilai µ - 1,0σ dan µ + 1,0σ pada indikator relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori dapat dibaca pada Tabel 4.28. Tabel 4.28 Kategori Interval pada Indikator Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Teori Interval Kategori X Rendah ≤ X Sedang ≤ X Tinggi Berdasarkan substitusi angka tersebut, maka didapat interval relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori. Kategori interval relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori dapat dibaca pada Tabel 4.29. Tabel 4.29 Kategori Interval pada Indikator Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Teori Interval Kategori X 6 Rendah 6 ≤ X 9 Sedang 9 ≤ X Tinggi Berdasarkan Tabel 4.29, diketahui responden yang memiliki skor angket kurang dari 6, relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori termasuk dalam kategori rendah. Responden yang memiliki skor angket dari 6 sampai kurang dari 9, relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori tergolong sedang. Responden dengan skor angket lebih dari atau sama dengan 9, relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori dalam kategori tinggi. Relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori dapat dibaca pada Tabel 4.30. Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi pada Relevansi Media 99 Pembelajaran Berbasis TIK dengan Teori Interval Kategori Frekuensi Persentase X 6 Rendah 12 44,44 6 ≤ X 9 Sedang 15 55,56 9 ≤ X Tinggi - - Jumlah 100 Berdasarkan Tabel 4.30, diketahui sebanyak 12 responden atau 44,44 dari total responden pemanfaatan media khususnya relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori adalah rendah. Sisanya sebanyak 15 responden atau 55,56 dari total responden pemanfaatan media khususnya relevansi media pem- belajaran berbasis TIK dengan teori adalah sedang. Selengkapnya dapat dibaca pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Teori 4.2.2.8 Indikator Relevansi dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pen- dukung, dan Waktu Indikator relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu terdiri dari 3 item pernyataan. Nilai 44.44 55.56 Rendah Sedang Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Teori 100 tengah setiap item adalah 2,5 yang merupakan setengah dari jumlah nilai skala tertinggi dan nilai skala terendah angket { }. Skor terendah yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal 3x1, sehingga diperoleh 3. Skor tertinggi yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor maksimal 3x4, sehingga diperoleh 12. Luas jarak sebaran skor adalah selisih skor tertinggi dan skor terendah 12-3, yaitu 9. Deviasi standar σ diperoleh dari luas jarak sebaran dibagi enam satuan deviasi standar 9:6, sehingga diperoleh angka 1,5. Mean teoritis µ diperoleh dari nilai tengah dikali jumlah item 2,5x3, sehingga diperoleh angka 7,5. Data tersebut kemudian disubstitusikan ke kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan kategori interval Azwar 2015: 149. Berdasarkan perhitungan tersebut, nilai µ - 1,0 σ dan µ + 1,0σ pada indikator relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia dapat dibaca pada Tabel 4.31. Tabel 4.31 Kategori Interval pada Indikator Relevansi dengan Kondisi Lingkungan, Fasilitas Pendukung, dan Waktu Interval Kategori X Rendah ≤ X Sedang ≤ X Tinggi Berdasarkan substitusi angka tersebut, maka didapat interval relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung, dan waktu. Kategori interval relevansi media pembelajaran berbasis