50 kepada guru digunakan untuk memperoleh data mengenai ketersediaan dan pe-
manfaatan media pembelajaran berbasis TIK.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan hal yang paling penting diper- siapkan sebelum penelitian dilaksanakan. Hal ini dikarenakan teknik yang tepat
akan menghasilkan data yang tepat pula. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa angket, observasi, dan
wawancara tidak terstruktur
3.7.1 Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang berupa daftar pertanyaan untuk diisi langsung oleh responden dalam
penelitian Fathoni 2011: 111. Menurut Sukardi 2015: 76 dalam angket terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian
yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan kepada responden untuk mem- peroleh informasi yang ada di lapangan. Sugiyono 2013: 192 menjelaskan
bahwa angket adalah sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara memberi beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini angket digunakan oleh peneliti untuk memperoleh
data dari guru kelas tinggi mengenai ketersediaan dan pemanfaatan media pem- belajaran berbasis TIK. Peneliti akan menggunakan angket yang berupa angket
tertutup. Menurut Sukardi 2015: 77 angket dikatakan menggunakan item ter- tutup, apabila peneliti sudah menyediakan beberapa alternatif jawaban pada
51 kolom yang telah disediakan. Responden hanya memilih dari jawaban yang ada.
Angket dengan item tertutup ini pada prinsipnya sangat efektif dilihat dari kepentingan peneliti, karena dengan hanya memberikan beberapa alternatif
jawaban, peneliti dapat membawa jawaban responden sesuai dengan tujuan penelitian.
Dalam penelitian ini, responden disuruh untuk memberikan tanda silang x pada pilihan jawaban yang dipilih responden. Responden yang dipilih untuk
mengisi angket ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK adalah guru kelas tinggi di sekolah dasar. Hal ini dikarenakan guru kelas tinggi
adalah responden utama dalam penelitian ini. Angket yang diberikan berisi pernyataan mengenai ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis
TIK di sekolah dasar. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket di- gunakan untuk mengukur indikator-indikator yang dikembangkan dari variabel
ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK. Sebelum diuraikan menjadi indikator-indikator, terlebih dahulu peneliti
menjabarkan variabel-variabel menjadi sub variabel atau dimensi. Variabel ketersediaan media pembelajaran berbasis TIK dijabarkan menjadi 3 sub variabel
atau dimensi. Sub variabel tersebut adalah kelengkapan media pembelajaran ber- basis TIK, kondisi media pembelajaran berbasis TIK, dan pemeliharaan media
pembelajaran berbasis TIK. Variabel pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK dijabarkan menjadi 2 sub variabel atau dimensi. Sub variabel tersebut adalah
penguasaan media pembelajaran berbasis TIK dan pemanfaatan media pem- belajaran berbasis TIK. Selengkapnya mengenai indikator ketersediaan dan
pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK dapat dibaca dalam Tabel 3.2