Tempat dan Waktu Penelitian

49 pembelajaran berbasis TIK di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Data juga berupa hasil observasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK. Hasil wawancara mengenai ketersediaan dan pemanfaatan media pem- belajaran berbasis TIK merupakan data yang diperoleh dari kepala sekolah. Data dari siswa berupa hasil wawancara mengenai pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK oleh guru kelas tinggi. Data dari bagian inventaris berupa hasil observasi mengenai ketersediaan media pembelajaran berbasis TIK. Dokumen yang menjadi sumber data adalah dokumen mengenai ketersediaan media pembelajaran berbasis TIK dan seluruh dokumen yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

3.6 Jenis Data Penelitian

Menurut Sugiyono 2014b: 23 data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata, atau gambar. Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi ketersediaan media pembelajaran berbasis TIK dan observasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK oleh guru kelas tinggi. Data kualitatif juga diperoleh dari wawancara mengenai ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan skoring. Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil skor angket yang telah diisi oleh guru kelas tinggi guru kelas IV, V, dan VI SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Angket yang diberikan 50 kepada guru digunakan untuk memperoleh data mengenai ketersediaan dan pe- manfaatan media pembelajaran berbasis TIK.

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan hal yang paling penting diper- siapkan sebelum penelitian dilaksanakan. Hal ini dikarenakan teknik yang tepat akan menghasilkan data yang tepat pula. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa angket, observasi, dan wawancara tidak terstruktur

3.7.1 Angket

Angket adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner yang berupa daftar pertanyaan untuk diisi langsung oleh responden dalam penelitian Fathoni 2011: 111. Menurut Sukardi 2015: 76 dalam angket terdapat beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan kepada responden untuk mem- peroleh informasi yang ada di lapangan. Sugiyono 2013: 192 menjelaskan bahwa angket adalah sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan cara memberi beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini angket digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data dari guru kelas tinggi mengenai ketersediaan dan pemanfaatan media pem- belajaran berbasis TIK. Peneliti akan menggunakan angket yang berupa angket tertutup. Menurut Sukardi 2015: 77 angket dikatakan menggunakan item ter- tutup, apabila peneliti sudah menyediakan beberapa alternatif jawaban pada