Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK secara Umum

124 sekolahnya memiliki pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori tinggi.

4.3.2.4 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator

Pengetahuan Guru terhadap Media Pembelajaran Berbasis TIK Indikator pertama dari variabel pemanfaatan adalah pengetahuan guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 16 responden atau 59,26 dari total responden memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sebanyak 7 responden atau 25,93 dari total responden memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Sisanya yaitu 4 responden atau 14,81 dari total responden memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori tinggi. Berdasarkan data penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar guru kelas tinggi di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal belum menguasai ilmu tentang media pembelajaran berbasis TIK. Microsoft Word dan Microsoft Powerpoint adalah media yang sangat mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa beberapa guru belum menguasai ilmu Microsoft Word dan Microsoft Powerpoint sehingga belum bisa menerapkannya dalam pembelajaran. Hal ini yang menyebabkan pengetahuan guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK berkategori rendah.

4.3.2.5 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator Upaya

Guru Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Media Pem- belajaran Berbasis TIK 125 Indikator kedua dari variabel pemanfaatan adalah upaya guru meningkatkan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 15 responden atau 55,56 dari total responden memiliki upaya meningkatkan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sisanya sebanyak 12 responden atau 44,44 dari total responden memiliki upaya meningkatkan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Berdasarkan data penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar guru kelas tinggi di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal belum pernah mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis TIK. Hal ini dikarenakan kurangnya dana dari pemerintah. Dinas terkait belum pernah mengadakan pelatihan pembuatan media berbasis TIK untuk guru sekolah dasar. Hal ini yang menyebabkan upaya peningkatan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal berkategori rendah.

4.3.2.6 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator

Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis TIK Indikator ketiga dari variabel pemanfaatan adalah pembuatan media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 19 responden atau 70,37 dari total responden memiliki kemampuan membuat media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sisanya sebanyak 8 responden atau 29,63 dari total responden memiliki kemampuan membuat media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru kelas