Jenis Data Penelitian ANALISIS KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DI SDN DABIN V KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL
52 Tabel 3.2 Indikator Ketersediaan dan Pemanfaatan
Media Pembelajaran Berbasis TIK
Variabel Dimensi
Indikator
Ketersediaan Kelengkapan
Kelengkapan media pembelajaran berbasis TIK.
Kondisi Kondisi media pembelajaran berbasis TIK.
Pemeliharaan Pemeliharaan media pembelajaran berbasis
TIK.
Pemanfaatan Penguasaan
media 1
Pengetahuan guru terhadap media pem- belajaran berbasis TIK.
2 Usaha untuk meningkatkan kemampuan
dalam memanfatkan media pembelajaran berbasis TIK.
3 Pembuatan media pembelajaran berbasis
TIK
Pemanfaatan media
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.
2 Kesesuaian dengan materi pembelajaran.
3 Kesesuaian dengan karakteristik siswa.
4 Kesesuaian dengan teori.
5 Kesesuaian dengan kondisi lingkungan,
fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia.
Indikator tersebut menjadi dasar dalam penyusunan angket ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK. Angket disusun dengan skala
Likert. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala Likert berkategori genap. Hal ini didasarkan kepada pengalaman di masyarakat Indonesia, ada ke-
cenderungan seseorang atau responden memberikan pilihan jawaban pada kategori tengah jika tersedia kategori pilihan ganjil, karena alasan tertentu. Jika
semua responden memilih pada kategori tengah, maka peneliti tidak dapat mem- peroleh informasi pasti.
Responden disuruh untuk memberikan jawaban dalam skala ukur yang telah disediakan. Alternatif pilihan jawaban yang diberikan oleh peneliti berbeda-
beda disesuaikan dengan pernyataan yang diberikan. Untuk menskor skala Likert,
53 jawaban diberi bobot atau disamakan dengan nilai kuantitatif 4, 3, 2, 1 untuk
empat pilihan pernyataan positif, dan 1, 2, 3, 4 untuk pernyataan yang bersifat negatif. Penskoran skala Likert dapat dibaca pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Skala Likert
Pernyataan Bobot Skor
SS S
TS STS
Pernyataan bersifat positif 4
3 2
1 Pernyataan bersifat negatif
1 2
3 4
Keterangan: SS = Sangat Setuju
S = Setuju TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Angket yang telah diujicobakan kemudian ditabulasi untuk mengetahui skor yang diperoleh. Angket yang telah diujicobakan selanjutnya dihitung
validitas dan reliabilitasnya. Instrumen dianggap baik jika memenuhi dua persyaratan, yaitu valid dan reliabel. Apabila terdapat nomor yang tidak valid
maka nomor tersebut tidak digunakan dalam penelitian. Apabila terdapat indikator yang tidak terwakili, maka peneliti harus membuat pernyataan tambahan.
Pernyataan tersebut kemudian diujicobakan kembali pada sampel uji coba sampai semua indikator terwakili. Jika aturan tersebut kita gunakan dalam penelitian,
maka akan didapatkan instrumen yang baik. Instrumen yang baik akan meng- hasilkan data yang akurat. Dalam penelitian ini, variabel yang diukur yaitu ke-
tersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK di sekolah dasar. Kisi-kisi angket ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK
dapat dibaca pada Tabel 3.4.