Indikator Relevansi dengan Materi Pembelajaran

95 standar 6:6, sehingga diperoleh angka 1. Mean teoritis µ diperoleh dari nilai tengah dikali jumlah item 2,5x2, sehingga diperoleh angka 5. Data tersebut kemudian disubstitusikan ke kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan kategori interval Azwar 2015: 149. Berdasarkan perhitungan tersebut, nilai µ - 1,0σ dan µ + 1,0σ pada indikator relevansi dengan karakteristik siswa dapat dibaca pada Tabel 4.25. Tabel 4.25 Kategori Interval pada Indikator Relevansi dengan Karakteristik Siswa Interval Kategori X Rendah ≤ X Sedang ≤ X Tinggi Berdasarkan substitusi angka tersebut, maka didapat interval relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa. Kategori interval relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa dapat dibaca pada Tabel 4.26. Tabel 4.26 Kategori Interval pada Indikator Relevansi dengan Karakteristik Siswa Interval Kategori X 4 Rendah 4 ≤ X 6 Sedang 6 ≤ X Tinggi Berdasarkan Tabel 4.26, diketahui responden yang memiliki skor angket kurang dari 4, relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa termasuk dalam kategori rendah. Responden yang memiliki skor angket dari 4 sampai kurang dari 6, relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan 96 karakteristik siswa tergolong sedang. Responden dengan skor angket lebih dari atau sama dengan 6, maka relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa dalam kategori tinggi. Distribusi frekuensi relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa dapat dibaca pada Tabel 4.27. Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi pada Relevansi dengan Karakteristik Siswa Interval Kategori Frekuensi Persentase X 18 Rendah 13 48,15 18 ≤ X 27 Sedang 8 29,63 27 ≤ X Tinggi 6 22,22 Jumlah 100 Berdasarkan Tabel 4.27, dapat diketahui sebanyak 13 responden atau 48,15 dari total responden tingkat pemanfaatan media khususnya relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa adalah rendah. 8 responden atau 29,63 dari total responden tingkat pemanfaatan media khususnya relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa adalah sedang. Sisanya sebanyak 6 responden atau 22,22 dari total responden tingkat pemanfaatan media khususnya relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa adalah tinggi. Selengkapnya dapat dibaca pada Gambar 4.9. 97 Gambar 4.9 Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Karakteristik Siswa

4.2.2.7 Indikator Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Teori

Indikator relevansi pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK dengan teori terdiri dari 3 item pernyataan. Nilai tengah setiap item adalah 2,5 yang merupakan setengah dari jumlah nilai skala tertinggi dan nilai skala terendah angket { }. Skor terendah yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal 3x1, sehingga diperoleh 3. Skor tertinggi yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor maksimal 3x4, sehingga diperoleh 12. Luas jarak sebaran skor adalah selisih skor tertinggi dan skor terendah 12-3, yaitu 9. Deviasi standar σ diperoleh dari luas jarak sebaran dibagi enam satuan deviasi standar 9:6, sehingga diperoleh angka 1,5. Mean teoritis µ diperoleh dari nilai tengah dikali jumlah item 2,5x3, sehingga diperoleh angka 7,5. Data tersebut kemudian disubstitusikan ke kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan kategori interval Azwar 2015: 149. Berdasarkan perhitungan 48.15 29.63 22.22 Rendah Sedang Tinggi Relevansi Media Pembelajaran Berbasis TIK dengan Karakteristik Siswa