Bagi Peneliti Manfaat Praktis

15 Menurut Hilgard 1962 dalam Susanto 2013: 3, belajar adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan. Perubahan kegiatan yang di- maksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan ini diperoleh melalui latihan pengalaman. Belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembiasaan, pengalaman, dan sebagainya. Bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Waktu yang diperlukan oleh setiap individu untuk mencapai perubahan tingkah laku tersebut berbeda-beda. Ada yang cepat dan ada pula yang lambat, karena belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal. Faktor internal mencakup kondisi fisik, kondisi psikis, dan kondisi sosial. Kondisi fisik seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis seperti kemampuan intelektual dan emosional, dan kondisi sosial seperti ke- mampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Faktor eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat. Rifa‟i dan Anni 2012: 66 menjelaskan tiga unsur utama dalam belajar, yaitu: 1 Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku. Seseorang dapat di- katakan belajar apabila terdapat perbandingan antara perilaku sebelum dan setelah mengalami kegiatan belajar. 2 Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan ke- matangan fisik, seperti tinggi dan berat badan, dan kekuatan fisik, tidak dapat dipandang sebagai hasil belajar. 3 Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen. Lama- nya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang adalah sukar untuk diukur misalnya selama satu hari, satu minggu, satu bulan, atau bahkan bertahun-tahun. 16 Berdasarkan pengertian belajar menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi pada seseorang. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan pengetahuan, kecakapan, ataupun tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman. Pengalaman tersebut diperoleh sebagai akibat adanya interaksi antara individu dengan individu lain dan individu dengan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.

2.1.2 Pengertian Pembelajaran

Menurut Susanto 2013: 18 kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih dominan pada siswa, sementara mengajar secara instruksional di- lakukan oleh guru. Jadi, istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan mengajar. Pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan mengajar BM, proses belajar mengajar PBM, atau kegiatan belajar mengajar KBM. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 20 menjelas- kan bahwa pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian ini, pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan oleh pendidik agar terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan serta pembentukan sikap pada peserta didik. Pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.