Ketersediaan Media Pembelajaran Berbasis TIK secara Umum

123

4.3.2.2 Ketersediaan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator Kondisi

Media Pembelajaran Berbasis TIK Indikator kedua dari variabel ketersediaan adalah kondisi media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 3 responden yang merupakan responden dari 1 sekolah, yaitu SDN Slerok 3 atau 11,11 dari total responden di sekolahnya memiliki kondisi media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sebanyak 15 responden yang merupakan responden dari 5 sekolah, yaitu SDN Slerok 1, 2, 4, 5, dan 6 atau 55,56 dari total responden di sekolahnya memiliki kondisi media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Sisanya yaitu 9 responden yang berasal dari SDN Slerok 7, SDN Panggung 4 dan 12 atau 33,33 dari total responden di sekolahnya memiliki kondisi media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori tinggi.

4.3.2.3 Ketersediaan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator

Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Indikator ketiga dari variabel ketersediaan adalah pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 3 responden yang merupakan responden dari 1 sekolah, yaitu SDN Slerok 3 atau 11,11 dari total responden di sekolahnya memiliki pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sebanyak 12 responden yang merupakan responden dari 4 sekolah, yaitu SDN Slerok 1, 4, 5, dan SDN Panggung 4 atau 44,44 dari total responden di sekolahnya memiliki pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Sisanya yaitu 12 responden yang berasal dari SDN Slerok 2, 6, 7, dan SDN Panggung 12 atau 44,44 dari total responden di 124 sekolahnya memiliki pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori tinggi.

4.3.2.4 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator

Pengetahuan Guru terhadap Media Pembelajaran Berbasis TIK Indikator pertama dari variabel pemanfaatan adalah pengetahuan guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 16 responden atau 59,26 dari total responden memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sebanyak 7 responden atau 25,93 dari total responden memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Sisanya yaitu 4 responden atau 14,81 dari total responden memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori tinggi. Berdasarkan data penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar guru kelas tinggi di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal belum menguasai ilmu tentang media pembelajaran berbasis TIK. Microsoft Word dan Microsoft Powerpoint adalah media yang sangat mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa beberapa guru belum menguasai ilmu Microsoft Word dan Microsoft Powerpoint sehingga belum bisa menerapkannya dalam pembelajaran. Hal ini yang menyebabkan pengetahuan guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK berkategori rendah.

4.3.2.5 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator Upaya

Guru Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Media Pem- belajaran Berbasis TIK