Ketersediaan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator

125 Indikator kedua dari variabel pemanfaatan adalah upaya guru meningkatkan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 15 responden atau 55,56 dari total responden memiliki upaya meningkatkan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sisanya sebanyak 12 responden atau 44,44 dari total responden memiliki upaya meningkatkan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Berdasarkan data penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar guru kelas tinggi di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal belum pernah mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis TIK. Hal ini dikarenakan kurangnya dana dari pemerintah. Dinas terkait belum pernah mengadakan pelatihan pembuatan media berbasis TIK untuk guru sekolah dasar. Hal ini yang menyebabkan upaya peningkatan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal berkategori rendah.

4.3.2.6 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator

Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis TIK Indikator ketiga dari variabel pemanfaatan adalah pembuatan media pembelajaran berbasis TIK. Sebanyak 19 responden atau 70,37 dari total responden memiliki kemampuan membuat media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori rendah. Sisanya sebanyak 8 responden atau 29,63 dari total responden memiliki kemampuan membuat media pembelajaran berbasis TIK dengan kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru kelas 126 tinggi di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal belum bisa membuat dan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK. Berdasarkan data penelitian dapat diketahui bahwa beberapa guru kelas tinggi SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal jarang mendownload materi pembelajaran dari internet. Hal ini dikarenakan tugas guru sekolah dasar yang sangat banyak sehingga mereka merasa kewalahan jika harus mencari materi dari internet. Apalagi sebagian dari mereka belum bisa memanfaatkan internet. Hal ini yang menyebabkan pembuatan media pembelajaran berbasis TIK di SDN Dabin V Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal berkategori rendah.

4.3.2.7 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Indikator

Relevansi dengan Tujuan Pembelajaran Indikator keempat dari variabel pemanfaatan adalah relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan tujuan pembelajaran. Sebanyak 14 responden atau 51,85 dari total responden pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK yang sesuai dengan tujuan pembelajaran berkategori rendah. Sisanya sebanyak 13 responden atau 48,15 dari total responden pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK yang sesuai dengan tujuan pembelajaran berkategori sedang. Berdasarkan data penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden jarang memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK dalam proses pembelajaran. Hal ini akan berimplikasi pada ketidaksesuaian antara media pembelajaran yang digunakan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini yang menyebabkan relevansi media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran berkategori rendah.