Indikator Kondisi Media Pembelajaran Berbasis TIK

78 Gambar 4.2 Kondisi Media Pembelajaran Berbasis TIK

4.2.1.3 Indikator Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis TIK

Indikator pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK terdiri dari 3 item pernyataan. Nilai tengah setiap item adalah 2,5 yang merupakan setengah dari jumlah nilai skala tertinggi dan nilai skala terendah angket { }. Skor terendah yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor minimal 3x1, sehingga diperoleh 3. Skor tertinggi yang didapatkan responden yaitu jumlah item dikali skor maksimal 3x4, sehingga diperoleh 12. Luas jarak sebaran skor adalah selisih skor tertinggi dan skor terendah 12-3, yaitu 9. Deviasi standar σ diperoleh dari luas jarak sebaran dibagi enam satuan deviasi standar 9:6, sehingga diperoleh angka 1,5. Mean teoritis µ diperoleh dari nilai tengah dikali jumlah item 2,5x3, sehingga diperoleh angka 7,5. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat dirangkum sebagai berikut: Data tersebut kemudian disubstitusikan ke kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan kategori interval Azwar 2015: 149. Berdasarkan perhitungan tersebut, nilai µ - 1,0σ dan µ + 1,0σ pada indikator pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK dapat dibaca pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Kategori Interval pada Indikator Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Interval Kategori X Rendah ≤ X Sedang ≤ X Tinggi 79 Berdasarkan substitusi angka tersebut, maka didapat interval pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK. Kategori interval pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK dapat dibaca pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Kategori Interval pada Indikator Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Interval Kategori X 6 Rendah 6 ≤ X 9 Sedang 9 ≤ X Tinggi Berdasarkan Tabel 4.8, diketahui responden yang memiliki skor angket kurang dari 6, pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK di sekolahnya termasuk dalam kategori rendah. Responden yang memiliki skor angket dari 6 sampai kurang dari 9, pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK di sekolahnya tergolong sedang. Responden dengan skor angket lebih dari atau sama dengan 9, maka pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK di sekolahnya dalam kategori tinggi. Distribusi frekuensi pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK dapat dibaca pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi pada Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Interval Kategori Frekuensi Persentase X 6 Rendah 3 11,11 6 ≤ X 9 Sedang 12 44,44 9 ≤ X Tinggi 12 44,44 Jumlah 100 80 Berdasarkan Tabel 4.9, dapat diketahui sebanyak 3 responden yang merupakan responden dari SDN Slerok 3 atau 11,11 dari total responden, pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK di sekolahnya berkategori rendah. Sebanyak 12 responden dari SDN Slerok 1, SDN Slerok 4, SDN Slerok 5, dan SDN Panggung 4 atau 44,44 dari total responden, pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK di sekolahnya berkategori sedang. Sisanya sebanyak 12 responden yang berasal dari SDN Slerok 2, SDN Slerok 6, SDN Slerok 7, dan SDN Panggung 12 atau 44,44 dari total responden, pemeliharaan media pembelajaran berbasis TIK di sekolahnya berkategori tinggi. Selengkapnya dapat dibaca pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis TIK

4.2.2 Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK

Variabel pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK terdiri dari 8 indikator. Indikator pertama, pengetahuan guru terhadap media pembelajaran berbasis TIK terdiri dari 3 item pernyataan. Indikator kedua, upaya guru dalam 11.11 44.44 44.44 SDN Slerok 3 SDN Slerok 1, 4, 5, SDN Pgg 4 SDN Slerok 2, 6, 7, SDN Pgg 12 Pemeliharaan Media Pembelajaran Berbasis TIK Tinggi Sedang Rendah 81 meningkatkan kemampuan memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK terdiri dari 4 item pernyataan. Indikator ketiga, pembuatan media pembelajaran berbasis TIK terdiri dari 5 item pernyataan. Indikator keempat, relevansi pe- manfaatan media pembelajaran berbasis TIK dengan tujuan pembelajaran terdiri dari 3 item pernyataan. Indikator kelima, relevansi pemanfaatan media pem- belajaran TIK dengan materi pembelajaran terdiri dari 9 item pernyataan. Indikator keenam, relevansi pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK dengan karakteristik siswa terdiri dari 2 item pernyataan. Indikator ketujuh, relevansi media pembelajaran berbasis TIK dengan teori terdiri dari 3 item pernyataan. Indikator kedelapan, relevansi pemanfaatan media pembelajaran ber- basis TIK dengan lingkungan, fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia terdiri dari 3 item pernyataan. Satu pernyataan memiliki rentang skor 1 sampai 4. Untuk menentukan interval pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK, terlebih dahulu menentukan data maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, deviasi standar σ dan mean teoritis µ. Range diperoleh dari data maksimal dikurangi data minimal. Data maksimal diperoleh dari jumlah item dikali skor maksimal. Data minimal diperoleh dari jumlah item dikali skor minimal. Luas jarak sebaran diperoleh dari jumlah data maksimal dikurangi jumlah data minimal. Deviasi standar σ diperoleh dari luas jarak sebaran dibagi enam satuan deviasi standar. Mean teoritis µ diperoleh dari jumlah item dikali nilai tengah.

4.2.2.1 Indikator Pengetahuan Guru terhadap Media Pembelajaran Berbasis

TIK