Ibadah Shalat Pengertian Peningkatan Ibadah Shalat 1. Peningkatan
33
pengurusan mayat dan lain-lain. 2. Mali bersifat harta : qurban, aqiqah, alhadyu, sidqah, wakaf, fidyah, hibbah dan lain-lain.
23
Kata shalat berasal dari bahasa Arab yaitu “doa”, tetapi shalat yang dimaksud adalah “ibadah yang terusun dari beberapa perkataan dan perbuatan
yang dimulai dengan takbir, disudahi dengan salam, dan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan”.
24
Ulama hakikat mendefinisikan shalat sebagai menghadapkan jiwa kepada Allah yang mendatangkan rasa takut kepadaNya serta menumbuhkan
dalam jiwa rasa keagungan dan kebesaranNya dan kesempurnaan kekuasaanNya. Sedangkan ulama makrifat melihat shalat dari ruhnya, yaitu
berharap kepada Allah dengan sepenuh jiwa, khusyuk di hadapanNya, ikhlas bagiNya, serta hati hadir dalam berdzikir, berdoa dan memujinya.
25
Berdasarkan syariat, shalat adalah ibadah yang mengandung bacaan dan perbuatan tertentu dan khusus, diawali dengan takbir dan diakhiri dengan
salam.
26
Adapun dalil-dalil dalam Al-Quran yang mewajibkan shalat, antara lain :
Firman Allah Swt :
Artinya :“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah beserta orang-orang yang ruku”. QS. Al_Baqarah : 43
27
23
Prof. Dr. Zakiah Daradjat dkk., Dasar-dasar Agama Islam Jakarta: Bulan Bintang, 1984, h. 298-299.
24
Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2003, h. 53.
25
Sudirman Tebba, Nikmatnya Shalat Jamaah Ciputat: Pustaka Irvan, 2008, h. 12-13.
26
Dr. Said Bin Ali-Al-Aqahthani, Petunjuk Lengkap Tentang Shalat Markaz Ad-Da’wah wal-Irsyad bir-Riyadh, 2003, h. 7.
34
Firman Allah Swt :
Artinya :“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab Al Quran dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
perbuatan-perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah shalat adalah lebih besar keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain. Dan
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS. Al-Ankabut : 45
28
Berdasarkan Al-Quran, Sunnah dan Ijma’ Ummat, hukum shalat adalah wajib bagi setiap muslim baligh dan berakal, kecuali bagi wanita haid
dan nifas. Dalil berdasarkan Al-Quran adalah firman Allah Ta’ala :
Artinya :“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” QS. Al-Bayyinah: 5
29
Artinya :“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila
kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu sebagaimana
27
Drs. Moh Rifai, Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Semarang: PT. Karya Toha Putra, 1976, h. 34.
28
Rifai, Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, h. 34.
29
Ali-Al-Aqahthani, Petunjuk Lengkap Tentang Shalat, h. 9.
35
biasa.Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” QS. An-Nisa : 103
30
Maka menurut pemahaman penulis berdasarkan penjelasan di atas, peningkatan ibadah shalat adalah upaya untuk meningkatkan perilaku manusia
yang telah diperintahkan oleh Allah SWT melalui shalat dengan mengikuti baik syarat maupun rukun shalat yang telah ditentukan dalam syariat Islam
dengan baik dan benar.