18
Selain sumber data utama di atas, peneliti melibatkan sumber- sumber data lain yang masih memiliki data yang berkaitan dan dapat
menyempurnakan penelitian ini, yakni : 1. Bapak Hary Achmad Purnawan S.Kom adalah pengawas kegiatan
pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Salemba. 2. Bapak Ruswanto adalah staf registrasi di Lembaga Pemasyarakatan
Klas II A Salemba. Setelah mengetahui siapa sajakah yang dijadikan sumber data,
maka objek penelitian ini adalah strategi pembina rohani Islam dalam peningkatan ibadah shalat anak didik pemasyarakatan di Lembaga
Pemasyarakatan Klas II A Salemba Jakarta Pusat.
4. Pengelolaan Data
Pada bagian ini, seluruh data yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang ditunjukan kepada pembina rohani
Islam dan anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakaan Klas II A Salemba Jakarta Pusat tersebut dikumpulkan dan disusun berdasarkan
kecocokan dan rumusan yang telah disusun oleh peneliti.
5. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis data menurut Patton yaitu proses mengatur urutan data, mengorganiasikannya kedalam suatu pola,
kategori dan suatu uraian dasar.
22
22
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 280.
19
Gambar di bawah ini adalah pengkajian koding :
Gambar 1 Alur Pengkajian Koding Penelitian
Analisis data disini berarti mengatur secara sistematis bahan hasil wawancara dan observasi, menafsirkannya dan menghasilkan suatu
pemikiran, pendapat, teori, atau gagasan baru. Inilah yang disebut temuan atau findings. Findings berarti mencari dan menemukan tema, pola,
konsep, insights, dan understanding.
23
23
J.R Raco, Metode Penetitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya Jakarta: PT Grasindo, 2010, h. 121.
Peneliti siapkan data untuk analisis mencatat kembali
wawancara Peneliti membuang koding
menklasifikasikan data
Interative
Peneliti kumpulkan data teks, catatan lapangan, transkip
Peneliti membaca berkali-kali menangkap arti data
tersebut Kode teks untuk
tema pelaporan Serentak
Kode teks untuk tema pelaporan
20
Data yang diperoleh, dapat dianalisis denagan langkah-langkah sebagai berikut : Pertama, membaca berkali-kali data yang diperoleh
sambil mengurangi informasi tumpang tindih atau berulang-ulang. Kedua, melihat signifikasi atau pentingnya data yang diperoleh. Ketiga,
mengklarifikasi atau mengkoding data yang memiliki kemiripan atau kecocokan dengan data lain. Keempat, adalah mencari pola atau tema yang
mengikat pikiran
yang satu
dengan yang
lainnya. Kelima,
mengkonstruksikan framework untuk mendapatkan esensi dari apa saja yang hendak disampaikan oleh data tersebut.
24
Seperti pada bagan di atas. Kemudian penggunaan alur dalam analisis data kualitatif pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2 Alur Berpikir Penelitian Kualitatif
24
Raco, Metode Penetitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya, h. 121.
Pencocokan Teori
Temuan dan Uji Teoritik
Temuan-temuan Baru
FenomenaKejadian Alam
Peneliti