Kewajiban Orang tua Terhadap Anak
24
Dalam Perspektif Fiqih Syari’at Islam merupakan sarana perlindungan anak dari tindak eksploitasi. Hukum Islam sebagai salah satu norma yang
dianut dalam masyarakat perlu dijadikan landasan dalam mengkaji persoalan perlindungan anak.
Orang tua seharusnya menyayangi anaknya dengan segala prilaku, pemberian, termasuk dalam memerintahkan sesuatu kepada anaknya. Suatu
perintah harus dilandasi kasih sayang, bukan amarah, kebencian, sehingga cenderung bersifat eksploitatif atau memaksakan atas kehendak sendiri. Begitu
juga sebaliknya, anak seharusnya menghormati orang tuanya dengan tulus dan ikhlas, bukan karena keterpaksaan.
Dalam QS. al- An’am 6: 151, Allah Swt berfirman:
لۡي پ ݫلܑڀ ڀبلڂاوٿ ڀ ۡۡٿتل ذَٱلۖۡ ٿُۡيپلپَلۡ ٿُهّپٗلپٵذرپحلاپملٿلۡتٱلڂاۡوپناپ پتلۡلٿ لاڄل
ل ۡ ڀځمل ٿ پدٰٰپنۡوٱلڂاڃوٿلٿلۡ پتل پَپولۖاا ٰ پ ݩۡحِالڀ ۡيپڀِٰپوۡن أڀبپولۖا
ل ٖ ٰٰپلۡمِا ل پسۡ ذ ن ٱلڂاوٿلٿلۡ پتل پَپولۖپ پطپبلاپمپولاپ ۡۡڀمل پرپ پظلاپمل پݪڀحٰپوپ ۡن
ٱلڂاوٿبپرۡپتل پَپولۖۡٿُذَ ِ
اپولۡ ٿُٿ ٿز ۡرپل ٿ ۡذَ ل ڀتذن ٱل
لٿُٰى ذّپولۡ ٿُڀنٰپذل ۚڀځ پِۡن أڀبل ذَِالٿذَ ٱلپٵذرپح
لپٶوٿلڀ ۡ پتلۡ ٿُذلپ پنلܑڀ ڀبل ل
ل
Artinya: Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu Karena takut kemiskinan,
kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya
maupun yang tersembunyi.
Islam telah melindungi masalah nasab dengan cara demikian, kemudian Islam juga menetapkan untuk anak dan orang tua, masing-masing mempunyai
hak, sesuai dengan kedudukannya sebagai orang tua dan anak. Di samping itu Islam juga mengharamkan beberapa hal kepada mereka masing-masing, demi
melindungi dan menjaga hak-hak tersebut. Ayat di atas menegaskan bahwa orang tua wajib melindungi masa depan
anaknya karena kata “membunuh” dalam ayat di atas, tidak hanya berarti membunuh keberlangsungan hidupnya, tetapi juga menjerumuskan anak pada
25
masa depan yang suram. Maksudnya orang tua yang tidak memberikan hak- hak yang seharusnya diberikan kepada anak bisa dikatakan membunuh, seperti
anak tidak diberikan nafkah dan disuruh kerja di dunia malam club, diskotik. Dalam ayat lain Allah Swt berwasiat agar setiap orang tua berpikir serius
dan mempersiapkan anak-anaknya, agar di kemudian hari tidak menjadi orang yang lemah dan hina. QS. an-
Nisa’4: 9
لٿنوٿ پيۡنپولپ ذَ ٱلڂاوٿ ذتپيۡلپفلۡمڀ ۡهپلپَلڂاوٿفاپخلاً ٰٰپ ڀضلاٌذيڀځٗٿذلۡمڀ ڀ ۡلپخل ۡ ڀملڂاوٿ پرپتل ۡوپنلپ يڀ ذَ ٱل پݪۡخپيۡنپو
لاًديڀد پسل اَ ۡوپ لڂاو ل
Artinya: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar”Q.S. an-Nisa 4 : 9 Abdurrahman bin Muhammad, seorang mufti Hadhramiyah, menyatakan:
tidak di perbolehkan menjual anak demi mencukupi kebutuhan mereka, karena memperdagangkan orang merdeka hukumnya haram.
18
Maksudnya menjual adalah memperdagangkan anaknya untuk medapatkan uang guna mendukung
perekonomian keluarga. Dalam genangan kebodohan dan kemalangan, karena memang sudah menjadi tabiat anak-anak sejak mereka dilahirkan selalu
membutuhkan bimbingan, arahan, perhatian, dan asuhan.
19
Tindak pidana pembunuhan dalam kitab undang-undang Hukum Pidana KUHP termasuk ke dalam kejahatan terhadap nyawa. Kejahatan terhadap
nyawa misdrjn tegen het leven adalah berupa penyerangan terhadap nyawa
18
Abdurrahman bin Muhammad, Bugyah al-Mustarsyidin, Beirut: Dar al-Fikr, t.th. , h. 243.
19
Mahmud Mahdi al-Istanbuli, Nisa’ Haula al-Rasul, diterjemahkan oleh Ahmad
Sarbaini dengan judul Isteri-isteri dan Puteri-puteri Rasulullah Saw serta Peranan Beliau terhadap Mereka Cet. II; Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2003, h. 231.
26
orang lain.
20
Pembunuhan sendiri berasal dari kata bunuh yang berarti mematikan, menghilangkan nyawa. Membunuh artinya membuat agar mati.
Pembunuhan artinya orang atau alat hal membunuh. Suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai pembunuhan adalah perbuatan oleh siapa saja yang dengan
sengaja merampas nyawa orang lain.
21
Untuk memahami arti pembunuhan ini dapat dilihat pada paal 338 KUHP yang berb
unyi: “Barang siapa dengan sengaja menghilangkan nyawa orang, karena pembunuhan biasa, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya
lima belas tahun.” 1.
Pembunuhan merupakan perbuatan yang mengakibatkan kematian orang lain;
2. Pembunuhan itu sengaja, artinya diniatkan untuk membunuh;
3. Pembunuhan itu dilakukan dengan segera sesudah timbul maksud untuk
membunuh.
22
Dari penejelasan di atas bisa disimpulkan kewajiban orang tua terhadap anak adalah memberikan bimbingan yang baik, arahan yang bertujuan
kepentingan terbaik bagi anak, perhatian dengan memberikan kasih dan sayang dan memberikan pengasuhan atau pemeliharaann hadhanah.
20
Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nywa, Jakarta : Raja Grafindo Persada, h. 55.
21
Hilman Hadikusuma, Bahasa Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2007, h. 24.
22
R. Soesilo, KUHP Serta Komentar-Komentar Lengkap Pasal Demi Pasal, Bandung: PT. Karya Nusantara, 1989, h. 207.
27