Tugas dan Fungsi KPAI DAN ORIENTASINYA
44
Pada periode 2014 – 2017, Susunan Keanggotaan Komisi Perlindungan
Anak Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Table 3.1
Susunan Keanggotaan KPAI Periode 2014 – 2017
No. Nama Kepengurusan
Bidang 1.
Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, MA Ketua Bidang Agama dan
Budaya 2.
Dr. Budiharjo Wakil Ketua
Bidang Trafficking dan Ekspoitasi
3. Maria Advianti, SP
Wakil Ketua Bidang Pornografi dan
Cyber Crime 4.
Erlinda, MPd Sekretaris
Bidang Hak Sipil Dan Partisipasi Anak
5. Dra. Maria Ulfah Anshor, Msi
Anggota Bidang
Sosial dan
Bencana 6.
Dr. Titik Haryati Anggota
Bidang Kesehatan dan NAPZA
7. Putu Elvina
Anggota Bidang
ABH dan
Kekerasan 8.
Susanto, MA Anggota
Bidang Pendidikan 9.
Rita Pranawati, MA Anggota
Bidang Keluarga Pengasuhan Alternatif
Sumber: Retno Adji Prastiadju Kepala, Sekretariat KPAI, Selasa, 17 Juli 2015.
Mengawali masa tugasnya, anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia periode 2014
– 2017 melakukan orientasi dan telaah atas capaian kinerja periode sebelumnya. Diskusi dan pendalaman dengan Anggota
Komisi Perlindungan Anak Indonesia periode 2010 - 2013 dilakukan untuk
45
memperoleh gambaran umum tentang fokus dan prioritas kerja, serta ikhtiar untuk menjamin keberlangsungan program.
Salah satu hal mendesak yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia periode 2014 - 2017, mengawali masa tugasnya adalah konsolidasi
dan penguatan kelembagaan internal; meliputi mekanisme kerja, tugas dan kewenangan serta kode etik yang harus dipegang. Termasuk juga dukungan
strukturalnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia
dibantu oleh Sekretariat, yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat. Dalam melaksanakan
tugasnya, Kepala
Sekretariat secara
fungsional bertanggungjawab kepada KPAI.
Di samping itu, untuk menunjang pelaksanaan tugas, KPAI dibantu oleh tenaga ahli dan tim asistensi. Dalam menjalankan fungsinya, KPAI juga
membentuk kelompok kerja.