Analisi Data Tujuan dan Manfaat Penelitian

10 Penelantaran berdasarkan pasal 9 ayat 1 UU No 23 Tahun 2004 tentang Larangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang berbunyi: “setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharan”. Jadi konkretnya penelantaran rumah tangga yang dimaksud disini adalah penelantaran yang dilakukan misalnya oleh orang tua terhadap anak. Namun penelantaran yang dimaksudkan oleh pasal tersebut tidak hanya sebatas keluarga inti, berdasarkan pasal 2 ayat 1 dan 2 UU No 23 Tahun 2004 tentang Ketentuan Umum, dapat juga disebut melakukan penelantaran bila menelantarkan keluarga lain yang tinggal bersamanya dan menggantungkan kehidupannya kepada kepala rumah tangga. 2. Kernagka Konsepsi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektivitas berarti ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, manjur, mujarab, dapat membawa hasil, berhasil guna. Efektivitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian dicapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas selalu terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya dicapai. Jadi, efektivitas berarti ketercapaian atau keberhasilan suatu tujuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan yang diperlukan, baik dalam penggunaan data, sarana maupun waktunya. 11 Secara etimologi, istilah mediasi berasal dari bahasa Latin, mediare yang berarti berada di tengah. Makna ini merujuk pada peran yang ditampilkan pihak ketiga sebagai mediator dalam menjalankan tugasnya menengahi dan menyelesaik an sengketa antara para pihak “berada di tengah ” juga bermakna mediator harus berada pada posisi netral dan tidak memihak dalam menyelesaikan sengketa. Ia harus mampu menjaga kepentingan para pihak yang bersengketa secara adil dan sama, sehingga menumbuhkan kepercayaan dari para pihak yang bersengketa. Mediasi dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, kata mediasi diberi arti sebagai proses pengikutsertaan pihak ketiga sebagai mediator atau penasihat dalam penyelesaian suatu perselisihan. 11 Penelantaran anak adalah sikap dan perilaku orang tua yang tidak memberikan perhatian yang layak terhadap proses tumbuh kembang anak, misalnya anak dikucilkan, diasingkan dari keluarga atau tidak diberikan pendidikan dan kesehatan yang layak. 12 Penelantaran berdasarkan pasal 9 ayat 1 UU No 23 Tahun 2004 tentang Larangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang berbunyi: “setiap orang dilarang menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharan”. Jadi konkretnya penelantaran rumah tangga yang dimaksud disini adalah penelantaran yang dilakukan misalnya oleh orang tua terhadap anak. 11 Tim Prima Pena, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Gitamedia Press, h. 441. 12 Abu Huraerah, Kekerasan Terhadap Anak, Cet. Ke-1 Bandung: Nusantara, 2006, h. 37.