Review Studi Terdahulu PENDAHULUAN

14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Anak

Anak adalah titipan dari Allah yang diberikan kepada kedua orang tua untuk dijaga dirawat, dan diperhatikan yang harus diberikan kepada anak agar kelak anak akan menjadi Anugrah yang terindah, seperti firman Allah dalam Al- Qur’an surat at-Tahriim ayat 6 : لپنلۡ ٿُيڀلۡ ٱپولۡ ٿُ پݩٿ ٱلڂاڃوٿ لڂاوٿ پماپءل پ يڀ ذَ ٱلاپهُأڃَٰپي ل ٞ پاڀِل ٌپَڀِڃٰٰپلپملاپ ۡهپلپَلٿُپٗاپَڀِۡن ٱپول ٿُاذ ن ٱلاپ ٿُوٿ پولااٗ ل پٶو ٿرپمۡؤٿيلاپمل پٶوٿلپ ۡپيپولۡ ٿُ پرپمٱلڃاپملپ ذَ ٱل پٶو ٿصۡ پيل ذَل ُاپد ڀݫ Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaga nya malaikat-malaikat yang kasar, dan tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahnya ” Masyarakat pada umumnya memahami pengertian anak adalah keturunan kedua setelah ayah dan ibu. 1 Walapun dilahirkan bukan dari hubungan yang sah dalam kaca mata hukum. sehingga pada definisi ini tidak dibatasi oleh usia. Yang dimaksudkan adalah anak biologis dari kedua orang tua anak tersebut seperti ayah adalah anaknya kakek dan nenek. Pengertian anak dalam Islam disosialisasikan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang arif dan berkedudukan mulia yang keberadaannya melalui proses penciptaan yang berdimensi pada kewenangan kehendak Allah SWT. 2 Menurut ajaran Islam, Anak adalah amanah Allah SWT dan tidak dapat 1 W.JS Poerdaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1992, h. 38-39. 2 Iman Jauhari, Advokasi Hak-Hak Anak Ditinjau dari Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan, Medan: Pusataka Bangsa, 2008, h. 46. 15 dianggap sebagai harta benda yang bisa diperlakukan sekehendak hati oleh orang tuanya. Sebagai amanah, anak harus dijaga sebaik mungkin oleh orang tua yang mengasuhnya. Anak adalah manusia yang memiliki nilai kemanusiaan yang tidak bisa dihilangkan dengan alasan apapun. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia anak diartikan bahwa “manusia yang masih kecil ” atau “anak-anak yang masih kecil belum dewasa”. 3 Yang dimaksudkan adalah manusia yang berumur dibawah 6 enam tahun. Dalam setiap disiplin ilmu pengertian tentang anak dipahami berbeda- beda, menurut undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang diartikan adalah seseorang yang belum berusia 18 delapan belas tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Pengertian kedudukan anak dari pandangan sistem hukum atau dalam kedudukan arti khusus sebagai subyek hukum. Kedudukan anak dalam arti tersebut meliputi pengelompokan kedalam subsistem dari pengertian sebagai berikut. 4 1. Menurut Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945, anak mempunyai makna khusus terhadap pengertian dan status anak dalam bidang politik, karena menjadi dasar kedudukan anak pada pengertian ini, yaitu anak adalah subyek hukum dari sistem hukum nasional yang harus dilindungi, dipelihara, dan dibina untuk mencapai kesejahteraan. Pengertian politik menurut Undang-Undang 1945 melahirkan dan mendahulukan hak-hak yang harus diperoleh anak dari masyarakat, bangsa dan negara atau dengan 3 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Pusat Pembinaan dan Perkembangan Bahasa Jakarta: Balai Pustaka. 1998, h. 31. 4 Maulana Hasan Wadong, Pengantar Advokasi dan Perlindungan Anak, Jakarta : PT Gramedia Widasrana Indonesia, 2000, h. 17.