7
c. Dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai bahan perbandingan bagi
penyusun selanjutnya. D.
Metode Penelitian
Untuk memudahkan dalam penyusunan dan penyusunan skripsi ini, penyusun menggunakan berbagai metode diantaranya sebagai berikut:
1. Metode Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka, yaitu upaya mengindentifikasi secara sistematis den
melakukan analisi terhadap dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan tema, obyek dan masalah penelitian
yang akan dilakukan. Terdiri dari dua lamgkah yaitu kepustakaan penelitian yang meliputi laporan penelitian yang telah diterbitkan dan
perpustakaan konseptual meliputi artikel-artikel atau buku-buku yang ditulis oleh para ahli yang memberikan pendapat, pengalaman, teori-
teori atau ide-ide tentang apa yang baik dan yang buruk, hal-hal yang diinginkan dan tidak diinginkan dalam bidang masalah.
b. Riset Lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya, dengan menentukan objek penelitian yaitu petugas KPAI. Untuk mendapatkan data serta informasi di lapangan,
penyusun mengumpulkan data dari sumber data terutama yang diambil dari obyek penelitian yaitu KPAI.
2. Metode Interview
Interview adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara langsung dari sumber utama data. Dalam interview ini
8
penyusun menggunakan interview terstruktur, maksudnya adalah penyusun membawakan kerangka-kerangka pertanyaan untuk disajikan
kepada petugas KPAI.
3. Metode Observasi
Observasi yaitu penyusun untuk mencari bahan penelitian dengan melakukan pengamatan dan pencatatan. Disini penyusun menagamati
fakta yang dilapangan yang berhubungan lansung dengan mediasi yang dilakukan KPAI terhadap kasus penelantaran anak.
4. Metode Penyusunan
Dari data data yang diperoleh di atas, kemudian disusun secara teratur dan sistematis lalu dianalisis secara kualitatif, dengan demikian jenis penelitian
dalam karya ilmiah ini adalah penelitian kualitatif.
5. Analisi Data
Anlisis data dalam skripsi ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu setelah data
diklasifikasikan sesuai aspek
data yang
terkumpul lalu
diinterpretasikan secara logis. Dengan demikian tergambar sejauh manakah efektivitas koordinasi kerja KPAI dalam memediasi kasus-kasus
yang berkaitatan dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014, dengan menganalisis data mediasi kasus yang telah Closed dan proses terkait
Penelantaran Anak dari bulan Januari 2014 sd bulan Desember 2014. Data yang diperoleh penyusun melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi setelah itu dianalisis kemudian disusun dalam laporan penelitian.