8
penyusun menggunakan interview terstruktur, maksudnya adalah penyusun membawakan kerangka-kerangka pertanyaan untuk disajikan
kepada petugas KPAI.
3. Metode Observasi
Observasi yaitu penyusun untuk mencari bahan penelitian dengan melakukan pengamatan dan pencatatan. Disini penyusun menagamati
fakta yang dilapangan yang berhubungan lansung dengan mediasi yang dilakukan KPAI terhadap kasus penelantaran anak.
4. Metode Penyusunan
Dari data data yang diperoleh di atas, kemudian disusun secara teratur dan sistematis lalu dianalisis secara kualitatif, dengan demikian jenis penelitian
dalam karya ilmiah ini adalah penelitian kualitatif.
5. Analisi Data
Anlisis data dalam skripsi ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu setelah data
diklasifikasikan sesuai aspek
data yang
terkumpul lalu
diinterpretasikan secara logis. Dengan demikian tergambar sejauh manakah efektivitas koordinasi kerja KPAI dalam memediasi kasus-kasus
yang berkaitatan dengan penelantaran terhadap anak tahun 2014, dengan menganalisis data mediasi kasus yang telah Closed dan proses terkait
Penelantaran Anak dari bulan Januari 2014 sd bulan Desember 2014. Data yang diperoleh penyusun melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi setelah itu dianalisis kemudian disusun dalam laporan penelitian.
9
E. Kerangka Teori dan Konsepsi
1. Kerangka Teori
Menurut Agung Kurniawan Efektivitas adalah kemampuan melaksanakan tugas, fungsi operasi kegiatan program atau misi dari
pada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara pelaksanaannya.
7
Menurut Supriono Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran suatu pusat tanggung jawab dengan sasaran yang mesti dicapai,
semakin besar kontribusi daripada keluaran yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut, maka dapat dikatakan efektif pula
unit tersebut.
8
Menurut Efendi Komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang
ditetapkan dan jumlah personil yang ditentukan.
9
Berdasarkan pengertian Efektivitas tersebut bahwa indikator efektivitas dalam arti
tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya merupakan sebuah pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai
dengan apa yang telah direncanakan. Penelantaran anak adalah sikap dan perilaku orang tua yang tidak
memberikan perhatian yang layak terhadap proses tumbuh kembang anak, misalnya anak dikucilkan, diasingkan dari keluarga atau tidak
diberikan pendidikan dan kesehatan yang layak.
10
7
Agung Kurniawan, Transformasi Pelayanan Publik Yogyakarta: Pembaruan 2005, h. 109.
8
Supriono, Sistem Pengendalian Manajemen, Jakarta: Erlangga, 2000 h. 29.
9
Effendy, Kamus Komunikasi. Bandung, Bandung: Informatika, 1989, h. 14.
10
Abu Huraerah, Kekerasan Terhadap Anak, Cet. Ke-1 Bandung: Nusantara, 2006, h. 37.