Beberapa Halangan dalam Berdakwah

Pendidikan Agama Islam Kelas VII 174

1. Mengimani Kerasulan Muhammad

Sebagai seorang muslim kita harus mengimani Rasulullah sebagai nabi dan rasul yang harus kita jadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menjalani hidup kita harus mencontoh beliau dengan mem- praktikkan sunah-sunah. Mengimani rasul berarti dibuktikan dengan selalu berusaha menjalankan semua perintah beliau dan menjauhi larangannya.

2. Melanjutkan Misi-Misi Rasulullah

Misi-misi yang diemban Rasulullah untuk disampaikan kepada umatnya antara lain ajakan untuk menyembah kepada Allah saja, menyempurnakan akhlak, menebarkan kerahmatan bagi alam semesta, dan membawa kedamaian serta kesejahteraan umat manusia. Sebagai muslim yang baik kita harus melanjutkan misi-misi tersebut agar dapat meluas hingga sampai kepada siapa pun dari umat manusia yang belum mengetahui ajaran Rasulullah dengan benar. Oleh karena itu, dakwah merupakan ajaran yang sangat penting dalam Islam.

3. Tidak Mudah Menyerah dalam Berdakwah

Dakwah harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sebagai kewajiban agama sehingga mendapatkan rida dari Allah. Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah, beliau melakukan segala cara untuk berdakwah. Ada banyak strategi yang beliau praktikkan dalam ber- dakwah sehingga umat mengetahui, memahami, dan menerima ajaran Islam dengan benar. Dalam menyampaikan dak- wah kita tidak boleh mudah menyerah. Dengan penuh ke- sungguhan, kita harus sanggup mengatasi berbagai masalah yang menghalanginya. Rasulullah memberi contoh kepada kita untuk bersabar menerima cibiran, ancaman, bahkan kekerasan dari kaum Quraisy. Tentunya, dakwah juga harus dilakukan dengan penuh lembut hati seperti yang dicontohkan Rasulullah, bukan dengan kekerasan. Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 14.4 Dakwah harus disampaikan secara sungguh- sungguh dan tanpa kenal menyerah. Rasulullah telah memberi contoh kepada kita tentang cara berdakwah yang baik. Meskipun mendapat berbagai tekanan dari orang Quraisy, bahkan diikuti dengan tindakan kekerasan, Rasulullah selalu membalasnya dengan lemah lembut. Rasulullah sangat sabar menghadapi semua tantangan dalam dakwah. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 175 Anehnya, sekarang ini tindakan teror dan kekerasan diidentikkan dengan ajaran Islam. Ada oknum tertentu yang mengatasnamakan tindakannya sebagai jihad, tetapi dilakukan dengan tindakan yang kurang baik. Sampaikan pendapat kalian tentang masalah tersebut dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini dalam diskusi kelompok. 1. Setujukah kalian bahwa ajaran Islam identik dengan kekerasan? Jelaskan alasannya 2. Bagaimana cara menyampaikan dakwah Islam dalam kondisi masyarakat sekarang ini? Setelah kita mempelajari sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw. kita dapat meneladaninya. Kita juga perlu membiasakan diri menjalankan hal-hal sebagai berikut. 1. Menempatkan Rasulullah sebagai tokoh teladan yang harus kita tiru. 2. Membiasakan diri untuk membaca sejarah kehidupan Rasulullah dengan semangat ingin meneladaninya. 3. Menggelorakan semangat diri kita dalam berdakwah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. 4. Menyadari bahwa dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim. 5. Menerapkan dakwah dengan strategi yang tepat agar tujuan dakwah tercapai. 1. Muhammad diangkat menjadi rasul ketika beliau berusia empat puluh tahun. Saat itu beliau sedang bertahanus di gua Hira dan menerima wahyu pertama, yaitu Surah al-‘Alaq [96] ayat 1–5. 2. Misi-Misi Nabi Muhammad saw. antara lain sebagai berikut. a. Mengajak umat manusia untuk menyembah Allah. b. Menyempurnakan akhlak umat manusia. c. Membawa perdamaian dan kesejahteraan. d. Menghapus kasta sosial. 3. Akhlak yang ditampilkan oleh Rasulullah saw. sebagai berikut. a. Amanah sanggup memegang amanah. b. Siddiq yang disampaikannya selalu benar. c. Fatanah memiliki kecerdasan atau ketepatan dalam berpikir dan bertindak. d. Tablig selalu menyampaikan wahyu yang diterimanya dari Allah Swt. 4. Orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan keluarganya adalah Khadijah, istri Rasulullah. Dari kalangan sahabatnya adalah Attiq bin Usman atau lebih populer dengan panggilan Abu Bakar. 5. Dakwah Islam dimulai dengan cara sembunyi-sembunyi dan terbatas kepada anggota keluarga dan sahabat terdekatnya. Dakwah dilanjutkan dengan cara terang-terangan. 6. Dakwah secara terang-terangan dimulai pada tahun 615 Masehi atau tahun ketiga kerasulan. 7. Untuk melindungi kaum muslim, Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk berhijrah ke Habsyi yang dilakukan dengan dua tahap.