Perbedaan Najis dan Hadas

Pendidikan Agama Islam Kelas VII 60 Jawablah dengan tepat 1 . Apa yang dimaksud dengan bersuci? 2 . Apakah yang dimaksud dengan bersuci dari hadas? 3 . Bagaimana cara menyucikan najis mukhafafah? 4 . Sebutkan langkah-langkah untuk bersuci dari najis mugalazah 5 . Bolehkah meninggalkan kewajiban wudu jika tidak ada sesuatu yang menghalangi? Jelaskan 6 . Apa sajakah yang menjadi penyebab diwajibkan seseorang melakukan kewajiban mandi besar? 7 . Sebutkan rukun mandi wajib 8 . Sebutkan rukun wudu 9 . Sebutkan hal-hal yang membolehkan tayamum 10. Bagaimana cara bertayamum? Pendidikan Agama Islam Kelas VII 61 • salat • rukun • syarat • gerakan • bacaan takbiratul ihram • rukuk • sujud • iktidal • sunah salat Macam dan waktu salat wajib Tata cara salat Syarat salat Pengertian salat Pengertian dan syarat salat Tata cara salat Praktik dan hikmah salat Rukun salat Sunah salat Hal-hal yang membatalkan salat Bacaan salat Praktik salat Hikmah salat meliputi meliputi meliputi meliputi W W W W W W W W W W W W Pendidikan Agama Islam Kelas VII 62 Salat merupakan salah satu rukun Islam. Salat fardu ada lima, yaitu salat Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Salat fardu hukumnya wajib bagi setiap muslim, termasuk kalian. Agar dapat melaksanakan salat fardu, kalian harus mengetahui tata caranya. Oleh karena itu, simak dan ikuti uraian tentang tata cara kaifiat salat dalam bab ini. Bab ini akan mengupas berbagai hal seputar tatacara melaksanakan salat. Pelaksanaan salat dalam bab ini dapat kalian terapkan saat melaksanakan salat wajib maupun salat sunah. Bagaimanakah tata cara tersebut? Marilah kita pelajari bersama. W Gambar 6.1 Menunaikan salat merupakan kewajiban setiap muslim. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 63

A. Pengertian dan Syarat Salat

1. Pengertian Salat

Salat secara bahasa berarti doa. Salat merupakan suatu ibadah yang terdiri atas ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Ensiklopedi Islam 4. 1994. Halaman 207 Sebagaimana diungkapkan di depan bahwa hukum melaksanakan salat lima waktu adalah wajib. Kewajiban ini berlaku bagi setiap muslim dan tidak dapat diwakilkan kepada muslim yang lain. Perintah mengerjakan salat dapat ditemukan dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman seperti berikut. . . . Fa aq i - mu s. - s. al a- hta, inna s. - s. al a- ta k a- nat alal-mu’min i - na kit a- bam mauq u- tan. Artinya: Maka laksanakan salat itu sebagaimana biasa. Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. Q.S. an-Nisa-’ [4]: 103

2. Macam dan Waktu Salat Wajib

Dalam Islam dikenal dua tingkatan salat, yaitu salat wajib atau salat fardu dan salat sunat. Salat wajib adalah salat yang harus didirikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat dan tidak terhalang oleh halangan syar’i untuk melaksanakannya. Hukum wajib ini menyebabkan salat fardu tersebut tidak boleh ditinggalkan. Meninggalkan salat fardu menyebabkan seseorang berdosa besar. Bahkan, jika sampai tingkatan menolak salat wajib, dapat menyebabkan seseorang kafir dari agama Allah. Adapun salat sunah adalah salat yang dianjurkan untuk di- laksanakan oleh kaum muslimin. Sifat sunah menyebabkan pelaksananya mendapatkan pahala dan tidak berdosa jika meninggalkannya. Salat wajib terdiri atas lima salat. Setiap salat tersebut dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Ragam salat dan waktunya adalah sebagai berikut. No. Ragam Salat Waktu a. Salat Subuh Dari terbit fajar sadiq hingga terbit matahari. b. Salat Zuhur Dari tergelincirnya matahari ke arah barat hingga saat bayangan sepanjang bendanya. c. Salat Asar Dari saat bayangan sepanjang benda hingga matahari mulai terbenam. d. Salat Magrib Dari setelah matahari tenggelam hingga awan merah hilang di ufuk barat. e. Salat Isya Dari saat awan merah hilang hingga terbitnya fajar sadik. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 64 Dalam ketentuan waktu tersebut terdapat beberapa waktu yang kita tidak boleh melaksanakan salat. Waktu-waktu tersebut adalah saat matahari dalam proses terbit, saat matahari tepat berada di atas kita hingga tergelincir ke arah barat, dan saat matahari dalam proses tenggelam. Dalam ketiga waktu tersebut kita tidak boleh melaksanakan salat apapun.

3. Syarat Wajib Salat

Syarat wajib salat merupakan hal-hal yang menjadikan seseorang diwajibkan mengerjakan salat. Syarat wajib salat sebagai berikut. a. Islam, b. balig dewasa, c. suci dari haid dan nifas, d. berakal tidak gila, e. dakwah telah sampai padanya maksudnya telah sampai kepadanya berita atau pemberitahuan bahwa salat itu wajib, dan f. dalam keadaan jaga atau sadar orang yang tidak sadar tidak wajib salat, begitu juga orang yang lupa.

4. Syarat Sah Salat

Syarat sah salat yaitu hal-hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan salat agar salatnya menjadi sah. Yang termasuk syarat sah salat: a. suci badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis, b. menutup aurat, c. telah masuk waktu salat, d. menghadap kiblat, serta e. mengetahui kaifiat tata cara salat.

B. Tata Cara Salat

1. Rukun Salat

Rukun salat merupakan segala yang harus dilakukan dalam salat. Jika ada yang ditinggalkan, salatnya tidak sah. Hal-hal yang termasuk rukun salat sebagai berikut. a. Niat. b. Berdiri bagi yang mampu jika tidak mampu berdiri, boleh duduk atau berbaring. c. Takbi - ratul ih.ra -m, yaitu membaca ”Alla-hu akbar”. d. Membaca Surah al-Fa-tih.ah [1]. e. Rukuk dengan tumakninah diam sejenak. f. Iktidal dengan tumakninah diam sejenak. g. Sujud dengan tumakninah diam sejenak. h. Duduk antara dua sujud dengan tumakninah diam sejenak. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 65 i. Duduk tahiyat akhir duduk pada rakaat terakhir sebelum salam. j. Membaca tahiyat akhir. k. Mengucapkan salam yang pertama. l. Tertib, artinya teratur dan berurutan.

2. Sunah Salat

Sunah salat adalah sesuatu yang lebih utama dilakukan, tetapi jika ditinggalkan tidak menjadikan salat itu batal. Hal-hal yang termasuk sunah salat sebagai berikut. a. Mengangkat kedua tangan ketika takbi - ratul ih.ra -m. b. Menghubungkan takbir makmum dengan takbir imam. c. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri pada saat kedua tangan diletakkan di dada. d. Memandang ke tempat sujud. e. Membaca doa iftitah sesudah takbi - ratul ih.ra -m sebelum membaca Surah al-Fa-tih.ah [1]. f. Bertaawuz sebelum membaca Surah al-Fa-tih.ah [1] dan surah pilihan. g. Mengucapkan ”amin” setelah membaca Surah al-Fa-tih.ah [1]. h. Berdiam diri sebentar bagi imam antara akhir bacaan Surah al- Fa-tih.ah [1] dengan membaca surah pilihan. i. Membuka kedua kaki sekitar satu jengkal ketika berdiri. j. Membaca surah atau ayat sesudah membaca Surah al-Fa-tih.ah [1]. k. Mengucapkan takbir pada saat rukuk, sujud, bangkit, dan ketika berdiri. l. Bertasmi‘ mengucap sami‘alla-hu liman h.amidah oleh imam dan bertahmid mengucapkan rabbana wa lakal h.amdu oleh makmum. m. Mendahulukan meletakkan kedua lutut, kemudian kedua tangan, lalu muka ketika hendak sujud. n. Berdoa ketika duduk antara dua sujud. o. Duduk iftirasy pada semua duduk salat. p. Duduk tawaruk pada tasyahud akhir. q. Berdoa sesudah membaca selawat kepada Nabi saw. r. Menoleh ke kanan kemudian ke kiri dengan dua salam. s. Mengucap salam kedua. Sunah salat dibagi menjadi dua, yaitu sunah qauliyah dan sunah fi’liyah. Sunah qauliyah berupa bacaan-bacaan yang sunah dibaca dalam salat. Sunah fi’liyah berupa gerakan- gerakan yang sunah dilakukan dalam salat. Serangkaian sunah salat tersebut di atas dapat dibagi menjadi sunah qauliyah dan sunah fi’liyah berikut ini. Sunah qauliyah salat meliputi sunah-sunah sebagai berikut.