Menerapkan Hukum Bacaan Alif Lam

Pendidikan Agama Islam Kelas VII 8 4. Bacaan alif lam qamariyah terjadi jika ada alif lam makrifat bertemu dengan huruf qamariyah, yaitu: 5. Cara membaca hukum bacaan alif lam qamariyah adalah suara lam mati harus dibaca jelas. 6. Bacaan alif lam qamariyah ditandai dengan tanda baca sukun di atas huruf lam. Al-Qur’an merupakan firman Allah Swt. yang diturunkan kepada umat manusia sebagai petunjuk jalan dalam menjalani hidup. Dengan kedudukannya yang sangat mulia, kita dilarang membaca Al-Qur’an dengan sesuka hati, tetapi harus memperhatikan tata cara seperti dicontohkan oleh Rasulullah kepada kita. Rasulullah memberi contoh cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Oleh karena itu, para ulama memberi tuntunan tentang cara membaca Al-Qur’an yang terangkum dalam ilmu tajwid. Salah satunya yang membahas tentang hukum bacaan alif lam syamsiyah dan alif lam qamariyah. Jawablah dengan tepat e 1 . Apakah makna yang ingin diambil dari penggunaan kata asy-syamsiyah dalam bacaan alif lam? 2 . Bilamanakah bacaan alif lam syamsiyah terjadi? 3 . Selain sin dan syin, huruf apakah yang termasuk kelompok huruf syamsiyah? 4 . Apakah tanda khas yang terdapat dalam bacaan alif lam syamsiyah? 5 . Bagaimanakah cara membaca tanda khas bacaan alif lam syamsiyah? 6 . Apakah yang dimaksud dengan bacaan alif lam qamariyah? 7 . Bagaimanakah cara membaca saat kita bertemu dengan bacaan alif lam qamariyah? 8 . Berapakah jumlah huruf qamariyah? Sebutkan 9 . Apakah bacaan alif lam yang terdapat dalam kata ”Allah” juga termasuk dalam hukum bacaan alif lam? 10. Sebutkan masing-masing tiga contoh bacaan alif lam syamsiyah dan bacaan alif lam qamariyah Pendidikan Agama Islam Kelas VII 9 • iman • sifat-sifat • ayat kauniyah • ayat qauliyah • asma Allah • keagungan • kebesaran • ibadah Iman kepada Allah melalui sifat- sifat-Nya. Penjelasan ayat-ayat Al-Qur’an tentang Allah. Meneladani sifat-sifat Allah dalam kehidupan. Iman kepada Allah. Pengertian iman kepada Allah. Sifat-sifat Allah dalam ayat-ayat Al-Qur’an. meliputi meliputi ▼ ▼ ▼ ▲▲ Pendidikan Agama Islam Kelas VII 10 Perhatikan dan cermati keserasian alam yang mengagumkan di atas Air jernih mengalir di sela bebatuan dengan hijau tumbuh-tumbuhan di sekililingnya. Di sana ada pula ikan dengan damai berenang di air, sungguh menakjubkan. Ini hanya bagian kecil dari berjuta keindahan alam yang tampak di bumi. Sudahkah tebersit dalam hati kita kesadaran bahwa itu semua pasti ada yang menciptakan? Dialah Allah Maha Pencipta. W Gambar 2.1 Alam semesta menunjukkan sifat wujud Allah Swt. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 11

A. Iman kepada Allah Swt.

1. Pengertian Iman kepada Allah Swt.

Iman secara bahasa berarti percaya atau yakin. Secara istilah, iman berarti membenarkan dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan amal perbuatan. Berdasarkan pengertian ini, iman kepada Allah Swt. dapat diartikan dengan meyakini dalam hati bahwa Allah Swt. ada wuju-d dengan segala sifat, nama, kekuasaan, keagungan, dan kesempurnaan-Nya. Keyakinan ini diikuti pula dengan ikrar lisan dan amal perbuatan secara nyata. Orang yang beriman disebut mukmin Ensiklopedi Islam. 1994. Halaman 208. Seseorang yang meyakini Allah Swt. sebagai Tuhannya, ia setiap saat menyadari bahwa segala sesuatu yang dikerjakannya pasti diketahui oleh Allah Swt. Dengan demikian, orang tersebut selalu berusaha agar yang ia kerjakan mendapatkan keridaan di sisi-Nya. Hal ini karena keimanan kepada Allah Swt. harus meliputi tiga unsur, yaitu keyakinan dalam hati, ikrar dengan lisan, dan pembuktian dengan anggota badan. Jika ada seseorang yang hanya meyakini dalam hati terhadap keberadaan Allah Swt., tetapi tidak membuktikannya dengan amal perbuatan serta ikrar dengan lisan, berarti keimanannya belum sempurna. Ketiga unsur keimanan tersebut memang harus terpadu tanpa bisa dipisahkan. Iman kepada Allah Swt. juga merupakan rukun iman yang pertama dan utama. Umar bin Khattab menjelaskan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, ”Iman ialah bahwa engkau beriman kepada Allah Swt., kepada malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada rasul-rasul-Nya, kepada hari kiamat, kepada qadar yang baik dan yang buruk.” H.R. Muslim. Berdasarkan hadis tersebut, sebelum kita mengimani kepada yang lain, harus memiliki keteguhan iman kepada Allah Swt. Allah Swt. adalah Tuhan yang menciptakan, mengadakan, dan menghancurkan ciptaan- Nya. Kita sebagai makhluk-Nya harus beribadah kepada Allah Swt. tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berikut ini dalil-dalil dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keesaan Allah Swt. dan anjuran untuk beriman kepada-Nya. a. Qul huwalla-hu ah.adun. Alla -hus.-s.amadu. Lam yalid wa lam yu-lad. Wa lam yakul lahu- kufuwan ah.adun. Artinya: Katakanlah Muhammad, ”Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.” Q.S. al-Ikhla-s. [112]: 1–4 Pendidikan Agama Islam Kelas VII 12 b. Ya- ayyuhal-laz . i - na a-manu- a-minu- billa-hi wa rasu-lihi - wal-kita-bil-laz . i - nazzala ‘ala- rasu-lihi - wal-kita-bil-laz . i - anzala min qablu, wa may yakfur billa-hi wa mala-’ikatihi - wa kutubihi - wa rusulihi - wal-yaumil- a-khiri faqad d.alla d.ala -lam ba’i-da-n. Artinya: Wahai orang-orang yang beriman Tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh. Q.S. an-Nisa-’ [4]: 136

2. Penjelasan Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Allah Swt.

Untuk memahami adanya Allah Swt. dapat kita lakukan dengan dua cara. Pertama, dengan memperhatikan firman Allah Swt. secara langsung, yaitu melalui ayat-ayat Al-Quran ayat qauliyah. Kedua, dengan memper- hatikan peristiwa yang terjadi di alam ini ayat kauniyah. Sifat-sifat Allah Swt. sebagaimana juga nama-nama-Nya, dalam Al-Qur’an banyak sekali disebutkan. Ensiklopedi Islam 1. 1994. Halaman 125 Dalam Al-Qur’an dijelaskan dengan terang bahwa Allah Swt. adalah Tuhan yang wajib diimani oleh makhluk-Nya. Untuk menumbuhkan keimanan, tentu kita perlu mengenal Allah Swt. Agar mengetahui tentang Allah Swt. secara tepat, harus mengacu pada dua sumber utama, yaitu Al-Qur’an dan hadis Rasulullah saw. Penjelasan tentang Allah Swt. dalam Al-Qur’an ditunjukkan dengan menyebutkan nama dan sifat-Nya. Misalnya, Allah Swt. adalah Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Menghidupkan dan Mematikan, serta Yang bersemayam di atas ‘Arys. Dengan cara ini akal kita mampu memahami keberadaan Allah Swt. Kita semakin yakin bahwa Allah Swt. pasti ada. Akan tetapi, kita tidak perlu memikirkan bentuk atau ukuran Allah Swt. Al-Qur’an menyatakan bahwa tidak ada yang serupa dengan Allah Swt. Fa-t.irus-sama -wa-ti wal-ard.i, ja‘ala lakum min anfusikum azwa-jaw wa minal-an’a-mi azwaja-n, yaz . ra’ukum fi - hi, laisa kamis . lihi - syai’un, wa huwas-sami - ’ul bas.i - ru. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 13 Untuk memahami keimanan kepada Allah Swt. dan sifat-sifatnya, diskusikan persoalan- persoalan berikut ini secara berkelompok. 1. Bolehkah kita memikirkan wujud zat Allah Swt.? Jelaskan 2. Bagaimana cara kita agar mengetahui kebesaran dan keagungan Allah Swt.? 3. Mengapa keimanan yang kukuh sangat penting dalam kehidupan seseorang? Catatlah poin-poin penting hasil diskusi dalam kelompok kalian dan bacalah di depan kelas untuk selanjutnya dikumpulkan kepada guru. Artinya: Allah Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan juga. Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat. Q.S. asy- Syu-ra [42]:11 Ayat di atas menjelaskan bahwa tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dengan penjelasan ini dapat dipahami bahwa apa saja yang tergambar dalam benak kita tentang Allah Swt., Allah Swt. tidak demikian. Wujud Allah Swt. tidak seperti yang kita bayangkan.

B. Sifat-Sifat Allah Swt. dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an

1. Wuju-d

Salah satu sifat Allah Swt. adalah wuju-d. Wuju-d berarti ada, lawannya adalah tidak ada atau ‘adam. Dalil yang menjelaskan keberadaan Allah Swt. antara lain berbunyi sebagai berikut. Wa huwal-laz . i - ansya’a lakumus-sam‘a wal-abs.a -ra wal-af’idahta, qali - lam ma- tasykuru-na. Wa huwal-laz . i - z . ara’akum fil-ard.i wa ilaihi tuh.syaru -na. Wa huwal-laz.i- yuh.yi - wa yumi - tu wa lahukhtila-ful-laili wan- naha-ri, afala- ta’qilu-na. Artinya: Dan Dialah yang telah menciptakan bagimu pendengaran, penglihat- an, dan hati nurani, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur. Dan Dialah yang menciptakan dan mengembangbiakkan kamu di muka bumi ini dan kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan. Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang mengatur pergantian malam dan siang. Tidakkah kamu mengerti? Q.S. al-Mu‘minu-n [23]: 78–80