Qiya-muhu Binafsihi Sifat-Sifat Allah Swt. dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an

Pendidikan Agama Islam Kelas VII 18 Mengetahui sifat ira-dat Allah Swt. menyadarkan kita untuk tidak bersikap sombong terhadap sesuatu. Kita harus sadar bahwa Yang Maha Berkehendak adalah Allah Swt. Dalam menjalani hidup, manusia hendaknya selalu berusaha sembari memperbanyak doa. Tentang hasil yang kita peroleh, Allah Swt. yang menetapkan dengan kehendak-Nya.

9. ‘Ilmu

Salah satu sifat Allah Swt. yang lain adalah berilmu, pandai, dan mengetahui. Sifat mustahil dari ‘ilmu adalah jahlun. Dalil yang menjelaskan sifat ‘ilmu seperti berikut ini. . . . Walla-hu ya‘lamu ma- fis-sama-wa-ti wa ma- fil-ard.i, walla -hu bikulli syai’in ‘ali - mun. Artinya: . . . padahal Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Q.S. al-H.ujura -t [49]: 16 Kepandaian, ilmu, dan pengetahuan Allah Swt. tidak terbatas. Allah Swt. mengetahui atas segala sesuatu, baik yang terlihat ataupun yang gaib. Allah Swt. Maha Berilmu dengan kemampuan dari diri-Nya sendiri. Tidak berilmu karena belajar dari makhluk-Nya atau karena pengalaman. Jika Allah Swt. tidak memiliki ilmu tentu tidak dapat menciptakan alam raya ini dengan segala kesempurnaan. Allah Swt. juga yang menjaganya dengan kemampuan yang Dia miliki.

10. Haya-t

Sifat yang pasti dimiliki Allah Swt. adalah haya-t. Haya-t berarti hidup, sifat mustahilnya adalah maut atau mati. Allah Swt. hidup dan tidak akan mati selamanya. Simaklah dalil berikut ini. Alla-hu la- ila-ha illa- huwa, al-h.ayyul-qayyu -mu, la- ta’khuz.uhu- sinatuw wa la- nau-mun . . . Artinya: Allah, tiada Tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur . . . Q.S. al-Baqarah [2]: 255 Jika Allah Swt. bersifat maut pasti kehidupan yang ada di alam ini akan rusak. Demikian juga dengan keteraturan tata surya yang tepat di tempatnya, tanpa bertabrakan antara satu dengan yang lain. Allah Swt. hidup abadi, Dia yang menciptakan manusia, menjaganya, mematikan, serta membangkitkannya pada hari kiamat nanti.