Pendidikan Agama Islam Kelas VII
22
c. Baqa-’ Kekal Abadi
Semakin mantap dalam beribadah karena setiap manusia pasti akan menghadapi kematian. Hanya Allah Swt. yang kekal abadi,
sedangkan makhluk-makhluk-Nya bersifat sementara.
d. Mukha-lafatu Lilhawa-dis .
i Berbeda dengan Makhluk-Nya
Hanya Allah Swt. yang berbeda dengan makhluk. Sebagai sesama manusia kita selalu bersikap toleransi dengan sesama umat beragama
atau umat lain.
e. Qiya-muhu Binafsihi Berdiri Sendiri
Kita harus berusaha untuk hidup mandiri, tidak menggantungkan kepada orang lain. Misalnya dengan berdikari sesuai kemampuan.
f. Wah.da
-niyyah Maha Esa
Menjauhi segala perbuatan atau sikap menyekutukan Allah Swt., misalnya dengan menyembah selain-Nya dan malas beribadah.
g. Qudrat Kuasa
Tidak tunduk secara berlebihan kepada seseorang sehingga bisa menjerumuskan kepada kemusyrikan.
h. Ira-dat Berkehendak
Selalu bersikap inisiatif dan kreatif dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadi orang yang terdepan dalam hal
menjalankan kebaikan.
i. ‘Ilmu Berilmu
Kita hendaknya bersemangat dalam menuntut ilmu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk meraih kesuksesan hidup di dunia
dan akhirat.
j. H
. aya -t Hidup
Memanfaatkan kesempatan hidup kita untuk menjalankan kebajikan, misalnya dengan beribadah, menuntut ilmu, dan saling
membantu sesama.
k. Sama‘ Mendengar
Memanfaatkan pendengaran kita untuk mendengarkan kebaikan. Selain itu, kita tidak boleh mengucapkan kata yang tidak terpuji
kepada orang lain.
l. Bas.ar Melihat
Memanfaatkan penglihatan kita untuk melihat sesuatu yang diridai oleh Allah Swt. Misalnya untuk memperhatikan alam semesta
agar semakin yakin pada kebesaran Allah Swt.
m. Kala-m Berkata
Memanfaatkan mulut kita untuk mengucapkan hal-hal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama dan bermanfaat untuk diri sendiri
dan orang lain.
Pendidikan Agama Islam Kelas VII
23
Meneladani sifat-sifat Allah Swt. dapat kalian lakukan dengan mengevaluasi diri. Siapkan kertas, kemudian catatlah sifat dan amalan kalian sehari-hari selanjutnya kaitkan
dengan sifat-sifat Allah Swt. Sebagai contoh, jika kalian sampai saat ini hanya mau mengerjakan salat karena ingin diketahui oleh orang lain, mungkin kalian belum kukuh
dalam memahami sifat bas.ar Allah Swt. Sifat bas.ar berarti melihat. Artinya, dalam keadaan apa pun dan di mana pun Allah Swt. pasti melihat kalian. Dengan demikian, jangan sampai
kalian merasa tidak diawasi oleh Allah Swt. sehingga bisa berbuat sekehendak hati, termasuk malas mengerjakan salat.
Catatlah evaluasi diri untuk kalian renungkan sendiri kemudian tingkatkan ibadah kalian dalam hidup sehari-hari.
Dengan memperhatikan beberapa hikmah yang bisa dipetik, sudah seharusnya kita meneladani sifat-sifat Allah Swt. tersebut dalam menjalani
hidup sehari-hari. Sifat-sifat yang dimiliki Allah Swt. semakin menyadarkan pada keterbatasan diri kita sebagai manusia sehingga perlu menyembah-Nya
dengan penuh keikhlasan.
Setelah kalian mempelajari sifat-sifat Allah Swt. dengan memperhatikan ayat-ayat dalam Al-Qur’an, perlu membiasakan hal-hal sebagai berikut.
1. Meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. pada setiap waktu dengan penuh keikhlasan.
2. Membiasakan berzikir kepada Allah Swt. agar semakin sadar pada kebesaran dan
keagungan-Nya. 3.
Membiasakan diri untuk membantu sesama menurut kemampuan dan keahlian yang kita miliki.
4. Rajin menuntut ilmu dengan berbekal iman sehingga dapat berbuat bijaksana dalam
menjalani hidup. 5.
Menjadikan Al-Qur’an dan hadis Rasulullah sebagai pedoman dalam menjalani hidup.
1. Iman kepada Allah Swt. dapat diartikan dengan meyakini dalam hati bahwa Allah Swt. ada wuju-d dengan segala sifat, nama, kekuasaan, keagungan, dan kesempurnaan-
Nya. Keyakinan ini diikuti pula dengan ikrar lisan dan amal perbuatan secara nyata. 2. Tanda-tanda adanya Allah Swt. dapat dilihat dari dalil-dalil Al-Qur’an ayat qauliyah
dan kejadian alam ayat kauniyah. Dalam ayat-ayat Al-Qur’an banyak dijelaskan tentang sifat-sifat Allah Swt.
3. Sifat wuju-d yang berarti ada, lawannya adalah tidak ada atau ‘adam. 4. Sifat qidam yang berati dahulu, kebalikannya h.udus yang artinya baru.
5. Sifat baqa-’ berarti kekal dan abadi. Kebalikan dari sifat baqa-’ adalah fana’ atau rusak. 6. Sifat mukha-lafatu lilh.awa
-dis.i menunjukkan bahwa Allah Swt. berbeda dengan makhluk- Nya, kebalikannya serupa dengan makhluk atau muma-s
. alatu lilh.awadis
. i.