Sunah Salat Hal-Hal yang Membatalkan Salat

Pendidikan Agama Islam Kelas VII 67 Berdiri tegak sambil berniat dan takbiratul ihram sambil mengangkat tangan. Selanjutnya, membaca doa iftitah, Surah al-Fatihah [1], dan satu ayat atau surah Al-Qur’an. 2 1 Contoh urutan salat sebagai berikut. 3 Rukuk dengan membungkukkan badan, punggung, dan kepala sama datar. Iktidal sambil mengangkat kedua tangan kemudian tangan kembali lurus ke bawah. 4 Pendidikan Agama Islam Kelas VII 68 Duduk di antara dua sujud, pantat di atas telapak kaki kiri dan telapak tangan tegak. Selanjutnya melakukan sujud kembali. Tasyahud awal, pantat di atas telapak kaki kiri dan telapak tangan tegak. Jari-jari tangan kanan menggenggam, kecuali telunjuk. 6 7 Sujud dengan membuka kedua telapak tangan, kedua lutut, dahi, hidung, dan jari-jari kaki menyentuh tempat salat. 5 Pendidikan Agama Islam Kelas VII 69 Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 6.2 Urutan salat ini harus dilaksanakan saat menunaikan salat wajib. Di kalangan umat Islam ada kalanya kita menemukan detil tata cara salat yang berbeda. Misal, cara sedekap, cara mengangkat tangan, atau cara bersujud. Pada tugas kali ini, kalian diajak memperhatikan ragam variasi tersebut lalu jawablah pertanyaan berikut ini. 1. Apa sajakah ragam tata cara salat yang berbeda di kalangan umat Islam. Temukan minimal dua perbedaan tersebut. 2. Mengapa perbedaan tersebut dapat terjadi? 3. Bagaimanakah cara menyikapi perbedaan tersebut? Susun hasil penelusuran kalian dalam lembar tugas dan presentasikan singkat di depan kelas. Setelah itu, kumpulkan lembar tugas tersebut kepada Bapak atau Ibu Guru untuk dinilai. Tasyahud akhir dengan cara pantat menduduki tempat salat, kaki kiri keluar dari bawah kaki kanan, dan telapak tangan tegak. Jari-jari tangan kanan menggenggam, kecuali telunjuk. 8 Salam dengan menoleh ke arah kanan dan kiri. 9 10 Sumber: Dokumen Penulis ▼ Gambar 6.2 Urutan salat ini harus dilaksanakan saat menunaikan salat wajib. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 70

4. Hal-Hal yang membatalkan Salat

Salat yang batal artinya salat tersebut tidak sah dan oleh karenanya tidak diterima oleh Allah Swt. Salat yang batal harus diulang kembali dengan cara yang benar agar sah. Beberapa hal yang dapat membatalkan salat sebagai berikut. a. Sengaja meninggalkan salah satu rukun salat. b. Sengaja melaksanakan salat secara tidak urut sebagaimana tuntunan Rasulullah saw. c. Sengaja berbicara di luar kepentingan salat. Hal ini termasuk tertawa hingga mengeluarkan suara. d. Banyak bergerak sehingga orang yang melihatnya mengira ia tidak sedang salat. e. Keluar hadas besar atau hadas kecil. f. Terkena najis. g. Berubah niat saat salat. Perubahan niat tersebut dapat berupa munculnya niat untuk membatalkan salat ataupun berubah niat untuk melaksanakan salat yang lain. h. Sengaja tidak menghadap kiblat. Apabila kita tidak tahu arah kiblat kita boleh salat menghadap ke arah manapun. i. Makan atau minum dengan sengaja.

5. Bacaan Salat

Di dalam salat kita mengetahui adanya bacaan dan gerakan tertentu. Gerakan dalam salat telah dijelaskan di depan. Adapun bacaan salat dapat kalian temukan dalam uraian di bawah ini.

a. Bacaan Takbi -

ratul Ih.ra -m Artinya: Allah Mahabesar.

b. Bacaan Doa Iftitah

Artinya: Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara barat dan timur. Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan sebagaimana bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah segala kesalahanku dengan air, salju, dan embun. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 71 Atau membaca: Artinya: Allah Mahabesar lagi sempurna kebesaran-Nya. Dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah sepanjang pagi dan petang. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi, dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang musyri- kin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup, dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan untuk itulah aku diperintahkan, dan semoga aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri. c. Surah al-Fa-tih.ah [1] Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.

d. Bacaan Rukuk

Artinya: Mahasuci Engkau Ya Tuhan kami, dan dengan memuji kepada Engkau Ya Allah, aku memohon ampun. Pendidikan Agama Islam Kelas VII 72 Atau membaca: Artinya: Mahasuci Tuhanku Yang Mahaagung dan hamba memuji-Nya. Atau membaca: Artinya: Mahasuci Tuhanku Yang Mahaagung.

e. Bacaan Iktidal

Artinya: Allah Maha Mendengar bagi siapa saja yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji. Sepenuh langit, sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu. Atau membaca: Artinya: Allah Maha Mendengar pada siapa saja yang memuji-Nya. Ya Tuhan kami, bagi-Mulah segala puji.

f. Bacaan Sujud

Artinya: Mahasuci Engkau Ya Allah Ya Tuhan kami, dan dengan memuji kepada Engkau Ya Allah, aku memohon ampun. Artinya: Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi. Artinya: Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi dan hamba memuji-Nya.

g. Bacaan Duduk antara Dua Sujud