31
dampak positif
terhadap perkembangan
kepribadian seseorang.
Keuntungan penggunaan teknik ini dalam penilaian di kelas antara lain sebagai berikut 1 dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik,
karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri; 2 peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika
mereka melakukan penilaian, harus melakukan intropeksi terhadap kekuatan dan kelemahn yang dimilikinya; dan 3 dapat mendorong,
membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.
f. Penilaian Teman Sejawat Peer Assessment
Merupakan teknik penilaian yang dilakukan dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam
berbagai hal. Dengan demikian, penilaian teman sejawat memanfaatkan teman sebagai penilaian. Kedudukan teman sejawat dapat dilakukan secara
berpasangan dan dapat pula dilakukan secara acak, yang hasilnya dapat dimanfaatkan oleh pendidik sebagai salah satu informasi penentuan
keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil penilaian teman sejawat dapat berupa skor rinci per aspek penilaian dan
dapat pula berupa catatan, komentar, tanggapan rinci setiap aspek yang dinilai.
g. Penilaian Sikap
Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap bermula dari perasaan yang terkait
32
dengan kecenderungan seseorang dalam merespon suatuobjek. Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai
mata pelajaran adalah sebagai berikut. 1
Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap mata pelajaran. Dengan sikap positif dalam diri peserta
didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang
diajarkan. 2
Sikap terhadap pendidik. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap pendidik. Peserta didik yang memiliki sikap positif terhadap
pendidik akan cenderung mengbaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negative terhadap
pendidik akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh pendidik
3 Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu memiliki
sikap positif terhadap proses pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Proses pembelajaran yang
menarik, nyaman dan menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang
maksimal. 4
Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran. Misalnya kasus atau masalah lingkungan hidup,
berkaitan dengan materi Biologi atau Geografi. Peserta didik juga perlu
33
memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap kasus lingkungan tertentu.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulaan bahwa dalam evaluasi pembelajaran terdapat tiga ranah dalam penilaian suatu
proses pembelajaran yaitu ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Kemudian ada penggolongan penilaian yang terdiri dari penilaian formal
informal, formatif sumatif serta penilaian tradisional alternatif otentik.
Selanjutnya evaluasi pembelajaran yang lainnya yaitu berupa tes dan non tes. Evaluasi tes sendiri dapat di kategorikan kedalam dua kriteria
yaitu 1 kriteria cara mengerjakan; 2 kriteria cara menjawab, sedangkan untuk non tes sendiri terdiri dari 1 penilaian unjuk kerja performance;
2 penilaian potofolio; 3 penilaian proyek; 4 penilaian produk; 5 penilaian diri; 6 penilaian teman sejawat; 7 penilaian sikap.
d. Macam- Macam Program Pembelajaran