118
2. Proses Pembelajaran pada Program English Camp TahfidzQu
Tahap ini merupakan tahap implementasi atau tahap penerapan atas desain perencanaan yang telah dibuat pendidik. Hakikat dari tahap
pelaksanaan adalah kegiatan operasional pembelajaran itu sendiri. Dalam tahap ini, pendidik melakukan interaksi belajar mengajar melalui
penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran, serta pemanfaatan
seperangkat media.
Secara umum tahap pelaksanaan pembelajaran menjadi tiga langkah utama meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup. Berikut pembahasan mengenai ketiga hal kegiatan pembelajaran yaitu:
a. Kegiatan pendahuluan
Kegiatan pendahuluan dimulai dari menyiapkan peserta didik secara psikhis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, pendidik
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, dan menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan desain rencana pembelajaran.
Dalam kegiatan pendahuluan menurut Majid 2006:7 yang
perlu dilakukan pendidik yaitu:
1 Menyiapkan peserta didik secara psikhis dan fisik untuk mengikuti
proses pembalajaran; 2
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
119
3 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai dengan silabus Kegiatan pendahuluan pembelajaran di program English Camp
TahfidzQu selalu diawali dengan membiasakan peserta didik dengan sapaan dalam bahasa Inggris. Pendidik membuka dengan salam, dan
sapaan berbahasa Inggris dan dibalas dengan antusias oleh peserta didik, kemudian menanyakan kabar peserta didik, memeriksa kehadiran peserta
didik, memotivasi peserta didik untuk tetap semangat belajar dan semangat melaksanakan kegiatan belajar.
Sebelum masuk pada materi, pendidik memulai dengan apersepsi tentang materi atau topik yang akan dibahas. Dalam melakukan apersepsi
yang dilakukan pendidik dengan cara menceritakan rutinitas sehari-hari ilustrasi cerita pendidik ataupun pengalaman yang mengesankan tentang
kemudahan belajar bahasa Inggris. Pendidik juga menyampaikan acuan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan pendahuluan
pembelajaran untuk menilai kesiapan peserta didik untuk melaksanakan aktivitas belajar.
b. Kegiatan Inti
. Pada kegiatan inti pembelajaran, materi disampaikan secara terpadu antar muatan pembelajarannya sesuai dengan topik yang akan
disampaikan sesuai dengan urutan silabus. Kegiatan inti pembelajaran menurut Majid 2006:8 merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
kompotensi dasar. Kegiatan dilakukan secara interaktif, inspriratif,
120
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Dalam penyampaiannya, materi dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan lingkungan sekitar. Peserta didik dilibatkan secara aktif
dalam kegiatan belajar. Peserta dilibatkan secara aktif oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan pendidik memberikan arahan dan tetap
mengawasi peserta didik agar tetap pada koridor materi dan tujuan yang akan dicapai, tentunya mengingatkan untuk percakapan dengan
menggunakan bahasa Inggris, hal tersebut dikuatkan oleh salah satu pendidik MAA pada saat wawancara bahwa
“dalam pembelajaran selalu melibatkan peserta didik, karena pembelajaran lebih menekankan hal berbicara speaking maka dari
itu peserta didik harus ikut
terlibat”.W.III.1 Feb 2015
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar tersebut, secara tersirat pendidik menanamkan karakter kepada peserta didik tentang keberanian
dan kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris, hal tersebut memberikan kesan sifat inspiratif .
Pembelajaran dilaksanakan tanpa ada panduan rancangan proses pembelajaran, proses pembelajaran berlangsung apa adanya spontan,
meskipun dilakukan secara terkondusif. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran di program English Camp TahfidzQu dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
121
didik. Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan topik materi yang disampaikan.
Dalam kegiatan inti pembelajaran sumber belajar atau buku pokok yang digunakan ialah buku bahasa Inggris, dan sumber yang digunakan
lainnya seperti film, gambar, lagu yang terkait dengan kebutuhan materi, dan internet. Namun sumber yang sering digunakan yaitu buku dan
beberapa lirik lagu. Proses belajar akan lebih efektif bila memanfaatkan media
pembelajaran. Media pembelajaran yang sesuai dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik sehingga menumbuhkan motivasi belajar,
kemudian materi atau topik pembelajaran yang disampaikan menjadi lebih jelas maknanya sehingga peserta didik dapat lebih memahami materinya,
metode pembelajaran juga menjadi lebih bervariasi dan peserta didik tidak bosan serta mengurangi beban pendidik dalam menjelaskan dengan
komunikasi verbalceramah, dan peserta menjadi lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan saja namun juga
mengamati, melakukan
mencoba, mendemostrasikan,
dan lain
sebagainya. Dari pelaksanaan proses kegiatan inti English Camp TahfidzQu
juga memanfaatkan media pembelajaran dalam proses pembelajaranya. Media pembelajaran yang biasa digunakan seperti film pendek, lirik lagu
bahasa Inggris, gambar, dan lingkungan sekitar. Dilihat dari beberapa media yang disebutkan, pendidik sudah menggunakan keberagaman media
122
pembelajaran dan pemilihan kategori menggunakan media yaitu sesuai dengan kebutuhan, mudah digunakan, unik, dan eye catching,
meskipun cenderung memanfaatkan papan tulis dan spidol yang lebih dominan.
Intensitas pemanfaatan media pembelajaran di program pelaksanaan English Camp TahfidzQu sudah lumayan optimal.
c. Kegiatan Penutup